Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Diselenggarakan mulai tahun 1991 dan bernaung di bawah Yayasan Al-Musaddadiyah. http://www.sttgarut.ac.id/

Program Studi Teknik Informatika

Berdiri pada tanggal 30 Juni 1998 dan terakreditasi B. http://informatika.sttgarut.ac.id/

Rinda Cahyana

Dosen PNS Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dpk Sekolah Tinggi Teknologi Garut sejak tahun 2005

Sabtu, 22 Maret 2008

Mengapa Syauqi Ahmad Nurulloh ?

Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitabnya Sirr al-Asrar menuliskan : Allah Yang Maha Tinggi pada permulaannya menciptakan cahaya Muhammad daripada cahaya suci Keindahan-Nya. Dalam hadis Qudsi Dia berfirman:“Aku ciptakan ruh Muhammad daripada cahaya Wajah-Ku”.

Hari Sabtu itu (15 Maret 2008), anak yang diberi ruh (di bulan ke-4 dalam kandungan) oleh Alloh pada bulan Ramadhan terlahir. Namun garis namanya sudah lebih dahulu lahir, semasa perjalanan harakahku dulu, yakni Muhammad Syauqi Radli Nurulloh.

Di atas perjalanan ini aku tidak bisa menamainya demikian lagi, aku akan menamainya sesuai dengan keadaan diriku dan doaku untuknya, maka aku beri nama ia Syauqi Ahmad Nurulloh, yang kurang lebih artinya: Kurindukan engkau wahai Ahmad (Muhammad SAW) Cahaya Alloh.

Kelahirannya adalah kerinduanku kepada Sayyid Ahmad, Muhammad bin Abdullah SAW. Aku begitu berharap agar aku dapat kembali ... dan akhirnya cahaya itu menyeruak ke dalam khalbu. Di hari kelahiran Muhammad SAW yang merupakan 7 hari kelahirannya, ku jadikan aqiqahnya sebagai tebusan bagi diriku, dengan berharap agar aku sampai kepada Cahaya-Nya.

Setiap kali orang memanggil lengkap nama anaku, maka terucapkan kembali kerinduanku kepada Cahaya-Nya, sehingga kuharap hal itu menjadi ingatan, do'a, dan kebaikan bagi ku beserta keluargaku.

Syekh Abdul Qadir al-Jilani berkata, "Roh Muhammad adalah zat atau hakikat kepada segala kejadian, permulaan dan kenyataan alam maya." Sebagaimana Cahaya Ahmad adalah inti penciptaan, maka aku berharap peletakan nama di hari Maulid Rasululloh SAW ini merupakan awal penciptaan diriku yang baru ... diri yang berserah, yang mendapatkan keberkahan dari para penumpang bahtera yang ku nahkodai.


Syauqi sesaat setelah dilahirkan

Semoga Anak ini menjadi pelita dan menjadi penyambung rinduku kepada Cahaya-Nya ... Amien.

Selasa, 04 Maret 2008

Merubah Kebiasaan Untuk Mendapatkan Sesuatu Yang Luar Biasa

Syekh Ahmad bin Muhammad Athaillah dalam kitab Hikam nya menuliskan, "Bagaimana kalian menginginkan sesuatu yang luar biasa, padahal kalian sendiri tidak merubah kebiasaan diri sendiri."
Mungkin ada di benak kita keinginan untuk menjadi pengajar, peneliti, dan pelayan publik yang baik dan berprestasi. Kita ingin menjadi seseorang yang luas pengalaman dan pakar dalam bidang tertentu. Kita ingin menjadi salah satu dari penemu sesuatu. Kita ingin menjadi orang yang dikenal mampu berkontribusi dalam pembangunan masyarakat atau bahkan dunia. Tetapi kitapun tahu bahwa untuk itu semua tidak mungkin dengan kebiasaan kita sekarang. Kita akan seluarbiasa itu apabila kebiasaan kitapun luar biasa.
Dan luarbiasa itu tiada batasannya, sehingga usaha kita untuk memiliki kebiasaan yang luar biasa tidak terhingga batasannya. Sifat tamak yang diwarisi manusia akan menyebabkan manusia tidak pernah merasa puas dan menganggap dirinya sudah luar biasa. Sampai mati kita tidak akan pernah sampai pada posisi luar biasa, sekalipun apa yang kita fikir luar biasa di masa lalu sudah kita capai. Karena dalam keluarbiasaan, ternyata kita menemukan sejumlah point pencapaian yang belum kita capai. Dan untuk mencapainya kita harus memiliki kebiasaan yang lebih luar biasa. Sampai akhirnya kita tidak bisa berusaha lagi karena terputusnya kesempatan.