Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Diselenggarakan mulai tahun 1991 dan bernaung di bawah Yayasan Al-Musaddadiyah. http://www.sttgarut.ac.id/

Program Studi Teknik Informatika

Berdiri pada tanggal 30 Juni 1998 dan terakreditasi B. http://informatika.sttgarut.ac.id/

Rinda Cahyana

Dosen PNS Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dpk Sekolah Tinggi Teknologi Garut sejak tahun 2005

Rabu, 28 Maret 2018

KIA Spectra Wing dan Carens 2


Tidak banyak orang yang mengenal mobil sedan KIA Spectra Wings. Bahkan mungkin montir bengkel KIA pun ada yang belum pernah melihatnya, seperti penuturan salah satu personel di salah satu bengkel KIA di Bandung. Sebagian ada yang menyebutnya KIA Shuma, padahal seberanya berbeda sekalipun tampilannya hampir identik. 

Penampilan mobil ini elegan, teman saya bilang seumpama Mercy nya KIA. Harga jual bekas termahal untuk keluaran 2002 sekitar 65 jutaan, hampir sama dengan harga jual bekas KIA Carens I tahun 2002. Harga bekas sedan dengan tampilan elegan ini tentu saja jauh lebih murah dibandingkan sedan lain keluaran tahun yang sama dengan brand yang dikenal seperti Toyota, Honda, dan lain sebagainya. Harga barunya saat itu adalah sekitar 125 jutaan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar saat itu sekitar 9.049 rupiah, sehingga harganya kalau mengikuti nilai tukar saat ini (13.764) adalah sekitar 190 jutaan. Dengan demikian harga bekasnya sekarang kurang dari setengahnya. Penyebab utamanya seperti biasa adalah karena pajak sedan yang lumayan, serta brand KIA yang konon spare-part nya jarang dan mahal. 

Mungkin pemilik KIA Spectra Wings merasa gelisah saat bagian kendaraannya mulai bermasalah, membayangkan betapa sulitnya dan mahalnya menemukan spare-part mobil tersebut.  Tetapi jangan khawatir, ternyata spare-part KIA Carens 2 cocok untuk mobil ini, dan harganya pun relatif lebih murah dibandingkan spare-part aslinya. Berikut ini beberapa komponen Carens 2 dan harganya yang saya peroleh dari beberapa bengkel dan toko sparepart di Tasikmalaya dan Bandung :

  1. CV-Joint, Rp. 425.000
  2. Starter Assy, Rp. 2.060.000
  3. Shock-breaker belakang, Rp. 650.000
  4. Disc Pad, Rp. 345.000
  5. Kop, Dekrup, dan Druk, Rp. 1.250.000

Salah satu toko spare-part terkenal dan lumayan lengkap untuk kendaraan Korea ada di Bandung, yakni Kosambi Express, lokasinya di sini :

Sabtu, 24 Maret 2018

Coba Jalur Tol Cileunyi - Cipali Menuju Subang


Hari Sabtu tanggal 24 Maret 2018 saya sekeluarga mudik ke Subang dari Garut. Rute biasanya yang kami gunakan adalah melalui Rancakalong. Tetapi istri males melewati jalan mengularnya dan meminta agar melewati Lembang. Setelah salat di masjid dekat rumah makan Astro, saya pun langsung mengarah ke Cileunyi dan tidak belok kanan ke arah Parakan Muncang. 

Saat laju kendaraan mulai melambat di daerah Rancaekek, istri saya menghawatirkan macet hari Sabtu di daerah Bandung. Saya pun membayangkan arus masuk melalui tol Pasteur yang biasa saya lewati menuju ke Subang. Akhirnya saya memutuskan untuk menepi di Rest Area baru di daerah Tegal Luar Bojong Soang Bandung, beberapa km dari gerbang tol Cileunyi. Seperti biasa saya coba bertanya ke Google untuk mengetahui rute tercepat. Ternyata menurut kalkulasi Google rute paling cepat adalah melalui jalan tol. 

Menurut Google, rute menuju Subang lewat tol Cipularang sekitar 3 jam 11 menit, lewat Rancakalong sekitar 3 jam 19 menit, dan lewat Cikalong Wetan sekitar 3 jam 51 menit.

Dulu saya pernah coba rute ini dari Subang menuju Cileunyi, dan menghabiskan jarak dan biaya tol yang lumayan. Dan istri saya ternyata ingin menggunakan rute yang dipilihkan Google. Berdasarkan itu semua saya putuskan untuk mengisi token tol dan isi bensin dulu di Rest Area tersebut. Setelah itu kendaraan pun melaju mengikuti petunjuk Google. Saya tidak ingin lepas dari navigasi Google karena khawatir salah mengambil jalan keluar seperti pengalaman sebelumnya.

Tol Cikopo-Palimanan merupakan jalur baru sehingga belum ada plang arah ke Subang di titik putarannya. Sebenarnya di tengah perjalanan ada plang arah ke Subang, tetapi Google menunjukan arah keluarnya bukan dari tol Cikopo tetapi menuju Cikalong. Titik putarannya ada di daerah Cikampek, dengan tanda petunjuk Bukit Indah, Cikampek, Cirebon. Lebih mudah patokannya adalah jembatan Kota Bukit Indah yang melintang di jalan tol.


Dari Rest Area hingga gerbang tol Subang hanya membutuhkan waktu 1 jam 39 menit dengan jarak tempuh 132 km.  Berarti kecepatan rata-rata saya saat itu sekitar 80 km/jam.  Tarif tol yang harus saya bayar untuk perjalanan dari gerbang tol Cileunyi hingga gerbang keluar tol Cikopo-Palimanan adalah 83500 rupiah.  


Kesimpulannya, bagi anda yang ingin pergi ke Subang dan senang dengan rute tidak mengular, maka jalan tol Cikopo-Palimanan adalah pilihan terbaik, tetapi harus mengisi bahan bakar ekstra dan membayar uang tol. Rute Rancakalong sebenarnya menyenangkan walau mengular, karena banyak pemandangan alam yang bisa dilihat. Bahan bakar relatif lebih sedikit dan tentunya uang tol nya bisa digunakan untuk tambahan uang cemilan di jalan, hehehe.