Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Diselenggarakan mulai tahun 1991 dan bernaung di bawah Yayasan Al-Musaddadiyah. http://www.sttgarut.ac.id/

Program Studi Teknik Informatika

Berdiri pada tanggal 30 Juni 1998 dan terakreditasi B. http://informatika.sttgarut.ac.id/

Rinda Cahyana

Dosen PNS Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dpk Sekolah Tinggi Teknologi Garut sejak tahun 2005

Rabu, 25 Oktober 2023

Sadar Atanapi Gelo

Sok emut cariosan Syekh Abdul Qadir Jailani r.m. nu dicatet ku murid na dina Fathu Rabbani, di mana jalmi nu disebut ku anjeuna gelo teh nyaeta jalmi nu hilap ka Gusti Allah, ngalabrak pituduh Na, sok sanaos anjeuna luhung elmu na sareng luhur pangkat na, komo deui nu handap sagala rupi na. 

Dina Minhajul Abidien, Imam al-Ghazali r.m. ngisahkeun aya tukang mabok nu gaduh elmu agama. Hiji waktos aya setan nu ngangge raksukan mewah teras ngaku2 diri na Gusti Allah. Seeur jalmi bodo nu teu gaduh elmu agama nu katipu. Eta setan nepangan tukang mabok, terus nyarios payuneun, ngaku diri na Gusti Allah sareng miwarang ninggalkeun salat. Tukang mabok langsung ambek terus ngaluarkeun bedog ka eta setan.  

Ningal jalmi nu sadar sareng gelo mah ku jaman kiwari teu tiasa ditingal ku tampilan hungkul, tapi kedah ditingal tina amal na. Sautami2na jalmi, nu dipikaresep Gusti Allah, nyaeta jalmi nu seeur mangfaat na sareng perilaku na sae. Mugi urang sadaya na tiasa janten jalmi nu utami dina kondisi teu rumaos utami. Amin.

Kamis, 19 Oktober 2023

Wahai Para Pemilik Senjata


Sedih melihat anak kecil Palestina tanpa alas kaki tertidur di pinggir jalan. Katanya ia demikian karena kelelahan dlm perjalanan mengungsi dari zona perang. Terbayang sebelumnya ia bermain dgn ceria di antara teman dan keluarganya. Ada juga video seorang ayah yg duduk di atas reruntuhan rumah, di mana istri dan anak-anak kecilnya meninggal setelah terhantam roket balasan.

Wahai para pemilik senjata, bila perang harus terjadi, kondisikan dulu agar warga sipil mengungsi dari zona perang. Jangan lah menembakan roket di tengah warga sipil, apalagi di antara anak-anak lucu yg tdk berdosa, sehingga aksi balasan membuat mereka ikut menderita dan bahkan kehilangan nyawa. Sad for the innocent children.

#PersepsiCahyana

Kamis, 05 Oktober 2023

Doa Lelaki Tua


Sore itu saya menyempatkan diri utk mendengarkan seorang lelaki tua berjaket kulit lusuh dan bergelang rantai yg bercerita tentang pengalaman gelap dan kerasnya di pelabuhan pada masa lalu. Saya berusaha menyimak ceritanya sambil menunggu perbaikan jok selesai. Ada banyak cerita yg tdk terlalu jelas krn bisingnya kendaraan yg lewat, dan juga karena alur ceritanya yg loncat-loncat. Bapak itu nampak serius saat bercerita. Saya mencoba utk mencairkan suasana dgn menyisipkan candaan.

Terbesit di dalam pikiran ini keinginan utk memberikan uang kembalian jasa perbaikan jok kepada nya. Dan benar saja, ia bertanya setelah melihat saya mulai beranjak, apakah saya tdk akan memberinya uang? Saya pun tersenyum dan memberikan uang kembalian itu. 

Setelah menerima uang itu, ia mengulurkan tangannya, meminta disalami. Pada awalnya saya menolak, semata utk menunjukan bahwa pemberian itu bukan sesuatu yg luar biasa. Tetapi lelaki tua itu memaksa. Saya pun menjabat tangannya. Kemudian ia menundukkan kepalanya saat doa mulai dilantunkan oleh mulutnya. Ia menjabat tangan krn ingin mendoakan saya.

Saya pun mulai tersadar, uang sekecil apapun bagi orang lain mungkin teramat berarti. Hal itu nampak dari ekspresi syukurnya yg teramat sangat. Dan yg terpenting saya diingatkan akan hadirnya rejeki penghapusan dosa, sesuai sabda nabi SAW yg artinya, "Tidak lah dua orang muslim yg saling bertemu, kemudian saling berjabat tangan kecuali keduanya akan diampuni (dosa) sebelum mereka berpisah" (HR. Ibnu Majah)

#BiografiCahyana

Rabu, 04 Oktober 2023

Apakah Semua Suara Terlarang bagi Kita?


Mungkin kita pernah terhibur dgn suara alam, seperti gemercik air di pancuran atau sungai, batang bambu yg bergesekan, suara hembusan angin, dan lain sebagainya. Suara tersebut adalah sunnatullah, di mana air atau udara membunyikan dirinya dgn mengikuti lingkungan yg ada disekitarnya, atau perubahan lingkungan yg disebabkan oleh eksistensinya. Kedua zat tsb tdk bisa membuat pilihan, tdk punya kebutuhan, hanya mengikuti alur dan mengalir melalui pilihan sesuai dgn kondisi dirinya yg dipengaruhi oleh gaya gravitasi, suhu, hambatan, dan lain sebagainya. Apakah suara zat terlarang utk kita dengarkan?

Hal berbeda dgn burung. Hewan tsb menggunakan semantik sederhana dan kreativitasnya utk menghasilkan leksikal berbasis suara yg lebih dinamis. Ia memiliki kebebasan utk memaksa dirinya berhenti berkicau, meninggikan atau menurunkan frekuensi kicauan sesuai kondisi atau kebutuhannya. Suara yg dinamis ini terasa lebih menarik bagi manusia, sehingga pecinta kicauan hewan jauh lebih banyak dari pada gemercik air atau hembusan angin. Ada banyak lomba kicauan burung, namun saya belum mengetahui ada lomba utk kedua zat tsb. Apakah suara hewan terlarang utk kita dengarkan?

Manusia dgn kapasitas otak yg lebih besar memiliki kemampuan imajinasi dan kreativitas yg lebih baik lagi. Manusia mampu meniru suara alam dgn alat tubuhnya atau material yg diambilnya dari alam. Suara gemercik air, hembusan air, kicauan burung dapat digantikan oleh siulan mulut, alat musik yg ditiup, dipukul, dipetik, atau digesek. Manusia menciptakan banyak musik yg memberikan pengalaman lebih dari pada mendengarkan suara alam. Apakah lantunan lagu manusia terlarang utk kita?

Mungkin kicauan burung tdk berbahaya bagi manusia krn ada hambatan semantik. Namun, suara itu dapat berbahaya bagi burung lainnya, mengubah perasaan dan tindakan menjadi buruk. Burung sebagaimana manusia dapat menjadi cinta, dan mungkin saja benci karena pengaruh kicauan burung lainnya. Dan sebaliknya, nyanyian manusia atau alat musiknya dapat memberikan pengaruh baik, di mana hewan ternak merasa terhibur, melupakan lelahnya bepergian. Dampak itulah yg membuat pendengar harus menetapkan batasan. Setiap mahluk diberikan insting bertahan hidup, sehingga dlm kondisi sehat akal ia akan menjauhi dampak negatif dari suara apapun. Manusia akan menjauhi suara yg menakutkan, bahkan sebelum sumber suaranya terlihat dan dipastikan membahayakan. Apakah semua dampak lagu terlarang bagi kita?

Dari sanalah saya memahami, kenapa sebagian ulama mengharamkan musik krn makna liriknya. Mendengarkan lagu yg menghibur, sekalipun liriknya negatif tdk akan membuat pendengar menjadi negatif krn dirinya hanya dipengaruhi oleh suara dan bukan makna. Lain halnya dgn mereka yg menikmati makna lirik dan terdampak olehnya, mereka akan sampai pada perlokusi atau maksud pencipta lirik yg mengarah negatif atau positif. Misalnya, lirik lagu religi membuat kita menjadi lebih baik dalam menjalani hidup. Apakah dampak lagu yg positif terlarang bagi kita?

Akhirnya saya menutup tulisan ini dgn kutipan firman Tuhan yg artinya: " ... Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud ..." (QS Saba: 10). Semuanya ikut membaca kitab Zabur dgn suara merdu. Tuhan memberi tahu utusan Nya, "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allah lah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan" (QS An-Nur: 41). Apakah semua suara terlarang bagi kita?

#PersepsiCahyana