Awalnya kegiatan pelapak pada hari Minggu di lapang Kerkhof mengganggu aktivitas olah raga, serta menjadi pasar tumpah yg merampas hak pejalan kaki dan memicu kemacetan. Kemudian ada penataan yg menempatkan lapak-lapak tsb di dalam area Kerkhof yg masih kosong. Harusnya setelah penataan tsb tdk ada lagi pasar tumpah krn kewajiban memfasilitasi pelapak sdh ditunaikan.
Tapi dalam kenyataannya, lapak pedagang masih berjejer di pinggir jalan hingga ke ujung jembatan Cimanuk. Jalanan semakin macet saat angkutan umum berhenti menunggu penumpang. Andai pelapak di pinggir jalan dapat direlokasi ke area Annarto Mall yg kosong, hal tsb dapat mencegah pelapak yg sdh berada di dalam Kerkhof utk tdk pindah ke pinggir jalan yg dipercaya lebih "menjual".
Memfasilitasi warga berjualan itu baik, tetapi memenuhi hak pejalan kaki atas trotoar, mengurangi kemacetan, serta mewujudkan keindahan dan kenyamanan dgn penataan jauh lebih baik. Semoga ke depan lebih tertata lagi, sehingga Kerkhof menjadi lokasi berkegiatan warga di hari Minggu yg nyaman.
#persepsicahyana
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya