Tiga alasan mencuri: terpaksa, salah jalan, dan terbiasa. Orang yg terpaksa, tahu mencuri itu salah, namun dilakukan demi kelangsungan hidupnya, sehingga ia perlu disantuni. Orang yg salah jalan, tdk tahu cara lain utk memenuhi kebutuhannya selain mencuri, sehingga ia perlu diberi tahu cara lain, diyakinkan sampai sadar dgn sendirinya, dan diberi kemampuan utk melakukan cara tsb. Orang yg terbiasa, menganggap pencurian sebagai cara terbaik atau kesenangan, ia dapat mencuri tanpa adanya kebutuhan, sehingga sulit menyembuhkannya tanpa hukuman atau pendampingan bertahun-tahun.
Alasan itu dapat berkembang dari terpaksa hingga akhirnya terbiasa. Oleh krnnya, perkembangan buruk itu harus dihentikan dgn santunan atau pengajaran, tergantung alasannya. Pengajaran yg diperlukan: mengajarkan berbagai cara yg benar utk memenuhi kebutuhan, dan tdk menunjukan kebiasaan mencuri atau tdk membela kesalahan yg menimbulkan kesan mencuri itu tdk apa-apa. Bila pengajaran ini tdk dihadirkan sampai akhirnya berubah menjadi terbiasa, kepercayaan dan rejeki yg halal akan menjauh, menimbulkan kerusakan pada keluarga dan lingkungan.
#persepsicahyana
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya