Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Jumat, 20 Maret 2009

Enterprise

DEFINISI ENTEPRISE

Menurut sensus ekonomi tahun 2002 yang dilakukan oleh U.S. Census Bureau [Bureau, 2002], Enterprise atau perusahaan terdiri atas semua perusahaan yang beroperasi di bawah kepemilikan atau kendai dari organisasi tunggal. Enterprise mungkin bisnis, layanan, atau keanggotaan organisasi; mengandung satu atau beberapa perusahaan; dan beroperasi pada satu atau sejumlah lokasi. Meliputi organisasi cabang, semua perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh enterprise atau sejumlah cabang, dan semua perusahaan dapat diarahkan atau dikelola oleh enterprise atau sejumlah cabang.

Perusahaan pendukung enterprise adalah perusahaan yang semata memberikan layanan kepada cabang atau perusahaan pada enterprise yang sama, dan tidak memberikan, atau menyediakan secara terbatas, layanan kepada general public atau perusahaan lainnya. Pada sensus ekonomi sebelumnya, perusahaan pendukung enterprise disebut perusahaan pelengkap.

Perusahaan adalah satu lokasi fisik di mana bisnis diselenggarakan atau di mana layanan atau operasi industrial dilakukan. Perusahaan mungkin memiliki satu atau sejumlah perusahaan. Contohnya meliputi kantor penjualan produk dan layanan (eceran dan grosir), industri produksi pertanian, operasi pemrosesan atau perakitan, pertambangan, dan operasi pendukung (seperti kantor administrative, bengkel, pusat layanan konsumen, atau kantor daerah).

KLASIFIKASI ENTERPRISE

Organisasi enterprise dapat diklasifikasikan dalam banyak criteria, di antaranya kriteria geografis dan criteria Teknologi Informasi (TI).

Berdasarkan kriteria geografis:

Enterprise local, di mana wilayah penjualan terbatas pada kota atau regional.
  • Enterprise nasional, di mana wilayah penjualannya dalam batas nasional.
  • Enterprise internasional, yang memiliki divisi internasional, yang mengelola operasi di Negara tertentu.
  • Enterprise multidomestik (enterprise multinasional atau corporasi multinasional), memungkinkan setiap operasi luar negeri dijalankan dengan suatu otonomi, misalnya didesain dan diproduksi di Itali untuk market itali di luar negeri.
  • Enterprise global (enterprise multinasional atau corporasi multinasional) mengintegrasikan operasi di sejumlah Negara.
Berdasarkan criteria TI:
  • Off-line Enterprise, di mana pemrosesan data dioperasikan dalam mode batch, tidak on-line dan tidak real-time.
  • On-line Enterprise, di mana pemrosesan informasi dilakukan secara on-line melalui jaringan computer
  • Integrated Enterprises, menggunakan bersama-sama basis data enterprise untuk aplikasi umum.
  • Agile Enterprise
  • Informated Enterprise, menggunakan sistem manajemen pengetahuan dalam pembuatan keputusan.
  • Communicated Enterprise
    Mobile Enterprise
  • Electronic Enterprise
  • Virtual Enterprise, yang menggunakan teknologi komunikasi dalam menghubungkan pekerja di lokasi berbeda, yang mungkin bekerja di rumahnya, mobil, hotel, atau di lokasi konsumen.
REFERENSI
Andrew S. Targowski, 2003. Electronic Enterprise : Strategy and Arcitecture. IRM Press.
Christense, C. (2001). The Past and Future of Competitive Advantage. Sloan Management Review.Winter 2001.Vol. 42,. No. 2, pp.105–109.
Clemons, E., & Row, M. (1991). Sustaining IT advantage: The role of structural differences.MIS Quarterly. Vol 15, No. 1, pp. 131–136.
U.S. Census Bureau. 2002 Economic Census. http://bhs.econ.census.gov/econhelp/glossary/. Diakses tanggal 15 Maret 2009.
Raquel Flodström. 2006. A Framework for the Strategic Management of Information Technology. Department of Computer and Information Science Linköpings universitet, Linköping, Sweden

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya