Mahmud bin Ghailan meriwayatkan kepada kami, Bisyr bin as-Sari meriwayatkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Abdul a’laa, dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas radhiyAllahu ‘anhuma, ia mengatakan bahwa Rosulullah [saw] bersabda (yg artinya): “Barang siapa berkata-kata tentang al-Qur’an (menafsirkan) tanpa ilmu, maka hendaklah ia menempati tempat duduknya dari neraka” (HR.Tirmidzi,no.2950) Imam Abu Isa berkata,”Hadits ini derajatnya hasan shahih”
Sufyan bin Waki’ mengabarkan kepada kami, Suwaid bin Amru al-Kalbi mengabarkan kepada kami, Abu Awanah mengabarkan kepada kami, dari Abdul a’laa, dari Said bin Jubari, dari Ibnu Abbas radhiyAllahu ‘anhuma, dari Rosulullah [saw]. beliau bersabda (yg artinya): “Takutlah kalian berbicara tentang sesuatu yang berasal dariku melainkan pada apa yang telah kalian ketahui. Siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia menyimpan tempat duduknya di dalam neraka, Dan barang siapa yang menafsirkan al-Qur’an dengan akal pikirannya, maka hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya didalam neraka” (HR.Ahmad 1/233,269,293,323,327 An-Nasa’i No.109,110 Fadhailul Qur’ani) berkata Imam Tirmidzi “Hadits ini derajatnya hasan”
Terima kasih atas informasi dan ilmunya. please visit
BalasHapusvisit us