Sumber: Amazon
Muhammad Abdul Jawwad dalam karyanya Silsilah at-Tadriib wat Tathwiir adz-Dzaati berkata, bahwa sejumlah studi menunjukan banyaknya SDM tersia-sia krn tdk memperoleh motivasi yg menggali potensi mereka & memanfaatkannya. Hal tsb merupakan kerugian besar bagi organisasi krn mereka sebenarnya baru menggunakan 1-5% dari kemampuan mereka yg sesungguhnya dalam melakukan pekerjaannya.
Beliau menjelaskan bahwa di antara tindakan yg menghilangkan motivasi itu adalah membunuh pemikiran kreatif dan memasung kreativitas dgn bahasa formal atau non formal. Menurut beliau, masyarakat yg tdk memberikan kemudahan kpd orang yg kreatif dan inovatif dlm pekerjaannya akan berhadapan dgn kesulitan. Sebaliknya, memberi kemudahan akan memberi kemajuan bagi masyarakat tsb.
Memberikan motivasi utk menemukan solusi dan memberikan apresiasi terhadap penemuan solusi dapat menghindarkan dari kemandekan berfikir, serta menciptakan iklim yg kondusif bagi kreativitas dan inovasi. Rasulullah SAW membiarkan para sahabatnya utk membuat ijtihad yg berbeda-beda tatkala menghadapi suatu peristiwa.
Suatu ketika Amr bin As r.a ditanya oleh Nabi SAW soal tindakannya melakukan salat dlm keadaan junub. Beliau menjelaskan kpd Nabi SAW bhw beliau khawatir akan celaka krn udara dingin sehingga memilih utk tayamum lalu salat. Beliau menyandarkan pilihannya kpd firman Allah SAW yg artinya, "Dan jgnlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kpdmu" (Q.S. an-Nisaa: 29). Menanggapi penjelasan tsb, Nabi SAW hanya tersenyum dan tdk berkata apapun.
Dalam sesi praktikum Manajemen, Muhammad Abdul Jawwad menunjukan beragam bentuk kpd peserta, yakni lingkaran, setengah lingkaran, segi tiga, dls. Peserta diminta utk memilih salah satu bentuk yg paling istimewa.
Pilihan peserta ternyata berbeda-beda. Beliau mengatakan bahwa semua orang telah memilih dgn benar, tidak ada pilihan yg keliru. Semua pilihan benar menurut standar kebenaran yg bergantung pada cara pandang masing-masing.
Namun pemikiran bahwa semua pilihan benar terkadang tdk diterima di kalangan eksakta. Tertanam dalam otaknya bhw di dunia ini hanya ada satu pilihan saja yg benar, hanya ada satu jawaban benar dari soal matematika. Padahal umumnya problematika dunia nyata itu dapat diselesaikan dgn sejumlah alternatif solusi. Beliau mengatakan bahwa keyakinan hanya ada satu jawaban yg benar membuat seseorang berhenti memikirkan alternatif jawaban.
The King Casino - Ventureberg
BalasHapusThe King Casino is owned by febcasino.com British casino jancasino.com operator Crown Resorts and filmfileeurope.com operated septcasino by Crown Resorts. It is ventureberg.com/ owned by British ADDRESS: CASTLE