Saat seseorang merendahkan manusia lainnya, ia tidak malu pada Allah karena tidak bisa melihat Khalik pada mahluk yg direndahkannya.
Takdir yg ditetapkan Allah atas mahluk Nya akan berlaku pd saat yg Allah tetapkan, bukan pd saat yg dikehendaki mahluk Nya. Seorang yg melihatnya tdk akan merasa ikut mengatur berlakunya takdir pada saat tersebut. Semua gerak yg dipilihnya adalah takdir Allah, baik dgn atau tanpa merencanakannya. Tdk ada satupun mahluk yg dapat melawan pilihannya sendiri yg merupakan takdir Allah.
Semua yg nampak adalah takdir Allah, sehingga (perbuatan) Allah nampak pd segalanya, pada mahluk yg ada di dalam takdir tersebut. Seseorang yg melihatnya bisa menyentuh (perbuatan) Allah, sehingga ia menyadari Allah tdk lah jauh. Hal tersebut membuatnya merasa senang.
Semoga kita senantiasa berada pada pilihan takdir yg mendekatkan kpd Allah, melihat dan mensyukuri perbuatan Nya tersebut.
Pelajaran yg dipetik dari Gus Javar
Terima kasih atas sharing ilmunya. please visit
BalasHapusvisit us