Ilmu Mantik pertama kali saya pelajari saat kuliah S1. Bukunya yg saya baca saat itu tipis, dibeli dari toko Kamus. Dulu ada yg meminjam buku tsb dan belum dikembalikan sampai sekarang. Ilmu Mantik cukup membantu saya dalam memahami prinsip korespondensi yg diterapkan dalam kitab Tijan yg diajarkan oleh Ust Bubun Bunyamin, serta menolong saya utk menghadapi bisikan dan fikiran seputar akidah yg berhamburan dari benak saat itu.
Kuliah Filsafat Ilmu Pengetahuan di ITB mengingatkan saya kembali pada buku ini. Kaidah berfikir masih menjadi santapan yg lezat sampai sekarang. Kaidah berfikir membantu saya dalam mempertahankan argumen atau melakukan falsifikasi dalam kesempatan dialog dgn banyak orang.
Di saat sebagian orang meninggalkan perdebatan, saya termasuk orang yg menjadikan perdebatan sebagai nasihat, sebagaimana pendapat Imam Syafi'i. Perdebatan bahi saya selesai setelah falsifikasi menunjukan klaim paling kuat yg dapat memperbaharui pengetahuan yg ada.
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya