Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Kamis, 17 Maret 2022

Inductive Learning dalam Pengenalan Logo


Perancang akan memperhatikan detail bentuk logo, hingga pemilihan kata, dalam bahasa apa, dan disajikan seperti apa. Namun penglihatan pengguna tdk akan sedetail itu, mereka hanya akan berusaha mengenali pola bentuk atau warnanya dalam proses identifikasi logo, mengklasifikasikan logo tsb sebagai objek yg hendak diprediksinya atau bukan.

Pola itu mudah diidentifikasi bila pengguna memiliki pengalaman berinteraksi dgn logonya dan membedakannya dari logo lainnya lebih dari sekali. Kemampuan pengguna dlm mengidentifikasi logo dgn benar merupakan hasil dari proses inductive learning. Kecepatan identifikasinya tergantung pada keunikan logonya, terlepas apakah keunikan itu terwujud oleh kata pada logo yg ditulis dgn benar atau tdk menurut pendapat tertentu, atau bagaimana teks dan bentuknya disajikan oleh perancang. 

Kemiripan logo dgn logo lain pada awalnya menimbulkan kesalahan identitikasi, misalnya logo halal MUI dianggap logo organisasi MUI. Namun sedikit perbedaan saja, semisal sisipan teks Arab di tengahnya membuat logo tsb tampil sedikit unik. Disebut sedikit unik krn bentuk pembedanya dari logo lain hanya sekian persen / minor, sementara kemiripannya dgn logo lain lebih dominan. 

Kemiripan teks dgn teks pada logo lainnya, misalnya teks halal dlm bahasa Arab, mempercepat kategorisasi label halal, tetapi kategorisasi berdasarkan penerbitnya membutuhkan objek pengenal lain. Proses identifikasinya akan lebih cepat atau lebih mudah apabila logo memiliki pembeda yg dominan / mayor dibandingkan logo lainnya. 

Logo halal Indonesia yg baru hampir tdk memiliki kesamaan bentuk dgn logo halal lainnya. Hal tsb memudahkan pengguna utk membedakan logo halal yg diterbitkan oleh lembaga sertifikasi Indonesia dgn selainnya, sekalipun pada awalnya penguna memerlukan latihan pengenalan pola dari awal krn tdk adanya tulisan "halal" dalam bahasa Arab yg telah dikenalinya pada banyak logo halal. Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa seiring dgn waktu, pengguna akan terbiasa dgn bentuk baru dan lebih mudah mengklasifikasinya sebagai label halal Indonesia dibandingkan logo lainnya atau logo sebelumnya yg mirip label organisasi.

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya