Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Diselenggarakan mulai tahun 1991 dan bernaung di bawah Yayasan Al-Musaddadiyah. http://www.sttgarut.ac.id/
Program Studi Teknik Informatika
Berdiri pada tanggal 30 Juni 1998 dan terakreditasi B. http://informatika.sttgarut.ac.id/
Rinda Cahyana
Dosen PNS Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dpk Sekolah Tinggi Teknologi Garut sejak tahun 2005
Selasa, 28 April 2009
Mukadimah Cinta-Cinta Dalam Perbuatan-Nya
Cinta itu menuntut penyatuan. Apabila penyatuan tidak tercapai, maka penderitaan akan merasuki jiwa. Namun cinta kepada Allah bisa meredakan semuanya.
Jatuh cinta itu tidak salah selama Allah membolehkannya. Yang salah itu apabila bentuk pelimpahan cintanya tidak benar di sisi Allah.
Mengetahui apakah ada cinta dalam hati adalah urusan selanjutnya setelah mengetahui benar atau salahnya bentuk pelimpahan cinta yang diberikan kepada...
Selasa, 28 April 2009
Dua Hal
Dua hal yang dibutuhkan secar fitrah oleh manusia dan dicari oleh jiwanya di manapun ia berada dan kapanpun, yakni keberuntungan dan kebahagiaan.
Dua alasan yang menyebabkan agama ini menyeru ummatnya agar memiliki ilmu yang luas dan keimanan yang mendalam, yakni agar hatinya tidak terikat oleh dunia atau dunia tidak masuk ke dalam hatinya, dan agar urusan dunianya merupakan urusan akhiratnya atau ia memiliki kelapangan untuk selalu berinteraksi...
Sabtu, 25 April 2009
Tenggelam Dalam Cinta-Nya [2] - Lurus
Menghadaplah lurus kepada-Nya. Batasi kesempatan matamu untuk melihat ke lain arah. Karena pandangan dan jalan yang benar adalah jalan-Nya. Karena penyaksian yang indah adalah penyaksian dalam mengingat-Nya dan penyaksian kepada sentuhan kasih-Nya, yang kamu tidak dapat sampai kepada puncaknya kecuali dengan menapaki jalan-Nya yang lurus.
Wahai jiwa, jika engkau telah menyadari bahwa kehidupan dalam cinta Allah adalah kehidupan yang menjanjikan...
Jumat, 03 April 2009
Tenggelam dalam cinta-Nya [1] - Ihsan
Ingatlah Allah, sehingga Dia senantiasa berada di pelupuk matamu, menggores nama-Nya di wajahmu, dan menggantikan wajahmu dengan wajah-Nya. Ingatlah Allah, sehingga engkau benar-benar mengagumi perbuatan kasih-Nya padamu. Hingga karenanya engkau mencintai-Nya, menyebut-nyebu-a dan membiarkan kemusnahan jiwa-ragamu saat Ia terbit menggantikan dirimu. Hingga engkau menghendaki wajah-Nya dan berkata, "Ya Allah, Engkau saja yang ada dan jangan aku."...