Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Senin, 17 Februari 2020

Memperhatikan Kesan Turis akan Kebersihan Kota


Saat macet di dekat jembatan kereta jln Ciwalen, saya sempat memotret bak sampah yg berada di bahu jalan. Jalanan menjadi tersendat krn terjadi penyempitan jalan yg disebabkan oleh hambatan yg ada di bahu jalan kiri dan kanan, yakni bak sampah dan tumpukan batu proyek reaktivasi Kereta Api. Kendaraan yg lewat jembatan tsb harus giliran melalui jalan yg hanya cukup utk dilewati satu mobil tsb. 

Rupanya bak sampah yg diletakan di bahu jalan bukan hanya di sana saja. Ada beberapa titik di seputaran kota yg saya lihat kondisinya demikian. Terbayang apa yg ada di dalam benak turis asing dari negara maju saat melewati jalanan tsb. Jadi teringat mahasiswa Korea Selatan yg sangat sensitif thd sesuatu yg kotor. Mereka mungkin akan merasa sangat jijik saat melewati bak sampah di jalanan. 

Yg dikhawatirkan dari kondisi tsb adalah kesan tersebut digeneralisir sehingga pendatang dari negara maju menyimpulkan secara keseluruhan tempat yg mereka kunjungi itu jorok, dan mereka tdk berani nyicipi makanan yg dijajakan pedagang kecil yg menjajakan dagangannya bukan di mall atau kios yg besar. Kalau kondisinya demikian, para pedagang kecil mungkin tdk akan mendapat manfaat dari kehadiran pendatang dari negara maju selain sebatas jadi objek foto saja. Jadi teringat mahasiswa Korea Selatan yg enggan meminum air di warung pinggir jalan yg menurut kita relatif bersih. 

Tetapi semoga itu hanya anomali saja, tdk semua pendatang dari negara maju seperti itu. Tetapi tdk salah juga bila kita memperhatikan cara kita mengelola kebersihan utk membuka peluang adanya kesan dlm benak para turis bahwa kota kita ini bersih, sehingga turis merasa nyaman melewati jalanan kota serta mencicipi makanan dan minuman di lapak2 pedagang kecil.

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya