Bakso adalah kuliner yg berkembang di tengah masyarakat Tionghoa Indonesia. Pada awalnya bakso menggunakan daging babi giling. Namun di tengah masyarakat muslim, dagingnya berubah menjadi daging Sapi atau daging halal lainnya. Bahkan makanan yg pada awalnya menggunakan daging babi itu disertifikasi halal utk membedakan mana bakso yg boleh dan tdk boleh dikonsumsi oleh muslim. Akulturasi budaya terjadi karena keleluasaan semacam itu, kelapangan suatu kaum utk berbagi manfaat atau kebahagiaan dgn kaum lainnya.
Bersyukur bakso tdk diproteksi oleh masyarakat Tionghoa, sehingga daging gilingnya boleh berbahan Sapi dan sampai sekarang merupakan makanan yg sangat populer di kalangan muslim Indonesia. Sayangnya, masih ada yg berfikir bakso tdk boleh sebagaimana awalnya, sekalipun telah diberi label non-halal dan tdk dimaksudkan utk dijual kpd komunitas muslim. Memang pada dasarnya kelompok intoleran itu tdk mensyukuri nikmat akulturasi, tdk bisa hidup di tengah keragaman.
#PersepsiCahyana
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya