Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Jumat, 18 November 2022

Saat Energi Telah Berkurang


Kalau lagi gangguan saluran pernafasan begini jadi teringat masa kontrol ke dokter spesialis THT di rumah sakit dekat kampus. Walau dokter nya bukan muslim, tetapi beliau sering mengutip sunnah Nabi saat memberi tips menjaga lambung. Tentunya tdk dgn membaca teks Arab nya, tetapi saya tahu yg beliau sampaikan memang ada hadits nya. Beliau mengatakan bahwa Nabi SAW tdk menelan makanan dgn tergesa-gesa, tetapi melembutkan makanannya terlebih dahulu dgn banyak mengunyah. 

Dokter THT tsb yg meruntuhkan dugaan belasan tahun terkait batuk yg terjadi sejak jaman bujang dulu. Saya fikir itu krn masalah paru-paru atau THT, sehingga saya sering mengobatinya dgn obat batuk warung. Ternyata pemicu batuknya adalah radang tenggorokan yg dipicu oleh asam lambung. Saat saya menyalahkan masa lalu, dokter mencegah dan mengatakan bahwa yg terpenting adalah bagaimana kita di masa depan. 

Pola makan saya di masa bujang memang terbilang ekstrim, tdk mau makan lebih dari sekali dlm satu hari. Disiplin diri yg membuat tubuh saya kering, sampai saya mendengar keluhan diri sendiri. Teringat pak Bunyamin Musaddad pernah menasihati saya soal kebiasaan tsb dan membelikan nasi goreng. 

Sekarang saya tdk kontrol lagi ke Bandung krn sudah menemukan dokter internis yg cocok di Garut. Alhamdulillah, masalah saluran nafas selesai dgn obat racikan yg diberikan oleh dokter internis. Bagi saya mahalnya harga obat racikan tdk masalah yg terpenting sehat. Tetapi saya masih teringat nasihat pak Abdullah Margani Musaddad agar saya membatasi konsumsi obat kimia. Nasihat beliau benar sekali. Saya hampir tdk berhenti mengkonsumsi obat kimia bertahun-tahun hanya utk meredakan batuk. 

Namun yg terpenting bagi saya sekarang ini adalah mengelola pekerjaan dan pikiran, mulai membatasinya, melepaskan beban-beban yg tdk perlu sampai bisa menikmati senyum dan tertawa lagi. Dengan itu saja saya masih sesekali mengalami masalah saluran nafas lagi seperti sekarang ini. Saya tdk bisa lagi membebani diri dgn multi tasking dan kerja rodi seperti masa bujang dulu. Usia yg bertambah telah merenggut banyak energi. Mungkin hanya energi berfikir yg tdk ada habisnya, walau membaca sebagai aktivitas pendahuluannya cukup melelahkan. 

#BiografiCahyana

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya