Malam itu di selasar toko, si kecil merengek ingin membeli sesuatu. Hampir saja dia menangis. Kemudian saya memeluk dan membisikan ke telinganya berkali-kali, alasan kenapa ia tidak bisa membeli apa yg diinginkannya saat ini. Ia pun berhenti merengek dan mulai membicarakan objek lain dengan wajah ceria.
Hal tersebut menunjukan si kecil menerima alasan dan percaya kepada ayahnya. Dari respon tersebut saya memahami bahwa menghentikan keinginan anak cukup dengan memahamkan dan membangun kepercayaan dalam suasana hangat, tidak perlu memberinya ancaman hilang kasih sayang.
#biograficahyana
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya