Kendaraan membantu mobilitas dosen, terlebih dosen dengan tugas tambahan yang menduduki posisi jabatan di kampus. Dengan terbatasnya kendaraan operasional di kampus, adakalanya dosen memerlukan alternatif kendaraan, mulai dari kendaraan umum, kendaraan rental, hingga kendaraan pribadi. Dalam tuntutan pekerjaan yang membutuhkan fleksibilitas dan kecepatan, pilihan menyewa kendaraan rental diambil oleh dosen. Namun adakalanya biaya operasional tidak cukup untuk menyewa kendaraan, sehingga terpaksa dosen harus menggunakan kendaraan umum dengan resiko tidak tepat waktu, atau membeli kendaraan pribadi yang menjanjikan lebih banyak fleksibilitas.
Jenis kendaraan yang dipilih oleh dosen tergantung jarak tempuh ke lokasi kegiatan. Untuk kegiatan di dalam kota, mungkin mobil berumur tua cukup bagi dosen. Tetapi untuk jarak jauh, pilihan umumnya adalah kendaraan yang berumur relatif muda.
Untuk kendaraan yang hanya digunakan sendirian, mungkin kendaraan dengan jumlah jok empat cukup memadai. Tetapi kalau dalam pengabdian kepada masyarakat sering melibatkan mahasiswa atau kolega, kendaraan dengan jumlah jok lebih dari empat sangat direkomendasikan. Kalau tidak cukup dana, yang penting kendaraannya ada jok penumpangnya dan bisa digunakan, hehehe.
Kendaraan pribadi tidak lagi diperlukan saat dosen mengikuti studi lanjut, seandainya kendaraan memang disediakan oleh dosen hanya untuk mendukung tugas fungsionalnya. Tetapi kita tahu kalau dosen tidak semuanya jomblo, ada banyak yang sudah berkeluarga, dan bahkan sudah memiliki satu anak atau lebih. Pak polisi selalu memberi tahu kalau kendaraan roda dua itu tidak boleh digunakan oleh lebih dari dua penumpang, sehingga anak dan istrinya tidak bisa diangkut sekaligus. Oleh karenanya, tidak sedikit dosen yang kemudian memutuskan untuk menggunakan kendaraan umum, kendaraan rental, atau memaksakan diri memiliki kendaraan roda empat untuk kebutuhan keluarganya.
Apapun pilihannya, yang jelas dosen juga manusia, punya keluarga yang harus dilindungi dan dibuat nyaman. Kepentingan keluarga dan pekerjaan harus diperhatikan dengan seimbang oleh dosen. Seiap dosen pasti akan berkata, "Tidak ada satupun manusia yang bisa diharapkan untuk memperhatikan dengan penuh keluarga kita melainkan diri kita sendiri".
Apapun pilihannya, yang jelas dosen juga manusia, punya keluarga yang harus dilindungi dan dibuat nyaman. Kepentingan keluarga dan pekerjaan harus diperhatikan dengan seimbang oleh dosen. Seiap dosen pasti akan berkata, "Tidak ada satupun manusia yang bisa diharapkan untuk memperhatikan dengan penuh keluarga kita melainkan diri kita sendiri".
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa dosen menggunakan atau memiliki kendaraan adalah karena tuntutan pekerjaan tridharma serta memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan membuat nyaman keluarganya. Selain itu hanya dosen entepreneur dan "gaya hidup" yang tahu, hehehe.
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya