Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Senin, 18 Mei 2020

Antara Dua Titik dan Dua Inisiatif yang Baik





MPR yg berisikan wakil rakyat telah berinisiatif membangun semangat gotong royong bangsa Indonesia dlm melawan Covid-19 dgn melakukan penggalangan dana. Kegiatannya dilakukan secara daring melalui Crowd Funding dan Provider Seluler dgn menggandeng BPIP. 

Sebagian netizen menganggapnya tdk pantas krn inisiatif tsb mengesankan MPR seperti meminta sumbangan kpd rakyat. Dgn kata lain mereka berpendapat bhw rakyat diajak bergotong royong oleh rakyat yg menjadi wakilnya itu tdk pantas. 


Tidak berhenti di sana, MPR kembali berinisiatif baik. Kali ini inisiatifnya adalah utk menguatkan rasa kebangsaan melalui pendekatan kebudayaan dlm bentuk konser virtual dgn menggandeng BPIP dan BNPB. Sama seperti inisiatif seb UUelumnya, sebagian netizen melayangkan kritiknya. Kali ini kritiknya terkait kekhilafan tim yg berfoto dgn mengabaikan protokol jaga jarak yg terjadi selepas acara, sekalipun tdk disiarkan di TV. Padahal selama acara berlangsung, protokol tsb relatif sukses diterapkan.


Memang perbedaan pandangan dan kekurangan itu kalau dicari2 pasti selalu ada. Keduanya bisa digunakan utk saling memahami. Tetapi kesenangan dlm mencari titik perbedaan & kekurangan tdk boleh sampai melupakan arti penting dua inisiatif yg baik tsb, yakni membangun semangat gotong royong dan menguatkan rasa kebangsaan. 

Yg lebih penting utk dipromosikan atau dibesar2kan oleh netizen di ruang publik adalah inisiatif tsb. Sementara titik perbedaan & kekurangan itu bisa didialogkan di ruang private. Jgn sampai dua titik itu malah digunakan utk meredupkan dua inisiatif yg sangat baik tersebut. Seandainya dua inisiatif tsb dilakukan bersama2, tentunya akan mudah utk mengutamakan apa yg lebih penting terbangun di ruang publik. Kepentingan bangsa hrs lebih didahulukan dari kepentingan golongan.

Related Posts:

  • Derajat Manusia Menurut Dua Agama Di dalam kitab suci umat Budha terdapat ajaran demikian: Setiap kasta memiliki kedudukan yang sama dalam pensucian, yang meninggikan derajatnya hanyalah ilmu dan kemuliaan akhlak (Majjhima Nikaya 93: Assalayana Su… Read More
  • Saya Heran Saya heran konten "Anggaran Hilang, Covid Hilang" banyak ditemukan di beberapa thread dlm banyak bentuk. Konten demikian jadi semacam "ayat suci" bagi mereka yg tdk percaya adanya Covid-19 dan terkungkung syahwat … Read More
  • Mendulang Pahala di Rumah Saat Penyakit Merajalela Outbreak atau wabah adalah ujian yg mendatangkan pahala syuhada. Dari Siti Aisyah RA, ia berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah SAW perihal tha‘un, lalu Rasulullah SAW memberitahukanku, dahulu, tha’un adalah azab… Read More
  • Hambatan Ikhtiar Bangsa Berketuhanan  KH Abdullah Margani Musaddad meminta saya utk mengawali siaran radio dgn surat Yasin setiap hari, tentunya permintaan ini bukan tanpa alasan. Bagi rakyat Brunei, pembacaan surat Yasin setiap hari melengkapi … Read More
  • Pakar dan Pemerintah Harus Bersinergi di Masa Pandemi Dlm kondisi bencana luar biasa seperti ini, siapapun yg merasa diri sebagai pakar tdk boleh merasa paling benar, sekalipun pendapatnya memang benar. Sebab ada banyak jalan benar menuju satu tujuan dgn efektifitas… Read More

1 komentar :

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya