Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Minggu, 19 Februari 2023

Budaya Pasar Tumpah


Dikatakan bahwa car free day (faktanya: pasar tumpah) bisa menarik bagi wisatawan utk berbelanja. Dalam sudut pandang wisatawan luar kota, perjalanan itu harus menyenangkan, dan sumbatan jalan / kemacetan adalah gangguan yg tdk menyenangkan. Pasar tumpah diakui sebagai bagian dari budaya, seandainya itu dipelihara. Namun, kehidupan yg modern mengharuskan segala sesuatu diletakan secara adil, sesuai peruntukannya, jalan utk kendaraan, dan trotoar utk pejalan kaki. Bila tdk demikian, maka lambat laun dapat muncul kebiasaan pejalan kaki yg berjalan di bahu jalan, dan pemotor yg berkendara di atas trotoar. Kebiasaan tsb berlawanan dgn cara hidup modern yg teratur. 

Bila budaya yg diakui di antaranya adalah berjualan di pinggir jalan, maka solusi budaya yg diharapkan dlm kehidupan modern bukan membiarkan pasar tumpah melebar ke bahu jalan, tetapi menyediakan ruang berjualan di samping jalur pejalan kaki. Memang pada akhirnya lebar trotoar terkesan seluas jalan dua baris, tetapi itu adalah solusi terbaik utk kenyamanan bersama, serta kesejahteraan yg menjamin kegiatan ekonomi dan keselamatan banyak orang. Terserah ruang tsb utk berjualan atau parkir motor, itu jauh lebih baik dari pada seluruh jalur pejalan kaki diambil alih oleh pedagang atau juru parkir liar.

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya