Dikatakan oleh mereka bahwa peninggalan Nabi bagi umatnya itu hanya al-Qur'an dan as-Sunnah, bukan rambut beliau, terompah atau semisal lainnya. Begini ya, rambut beliau itu bukan sandaran hukum, tapi sandaran cinta dan kerinduan.
Dikatakan oleh mereka bahwa cinta dan kerinduan itu cukup dgn al-Quran dan as-Sunnah. Begini ya, kalau sosok Nabi itu ada di hadapan mata, maka yg dinikmati oleh pecinta itu bukan hanya sehelai rambutnya yg jatuh atau sepasang terompah nya yg dilepas.
Musibah apa yg menimpa seseorang yg tdk terhibur dgn kehadiran sosok tercinta walau sebatas sehelai rambutnya?
#PersepsiCahyana
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya