Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Senin, 14 Mei 2012

Kiamat Besar Era Informasi





Anonymous di ruang maya bukan suatu keanehan, banyak cara dilakukan orang untuk mengekspresikan siapa dirinya, mulai dengan menggunakan avatar atau foto orang lain sebagai foto profilnya. Esensi berteman di Facebook nampaknya tidak terlalu diperumit oleh sosok nyata ada atau tidak nyata, tetapi pada tema dan cara komunikasi. Sampai tahap ini, foto profil baru sebatas pelengkap komunikasi, karena dengan ada atau tidak ada foto profil orang masih bisa berteman dan berkomunikasi di facebook khususnya dan di dunia maya umumnya. Semua atribut profil diri sementara ini hanya berfungsi untuk pemicu ide pembicaraan, serta untuk meningkatkan level kenyamanan dan keintiman semata. Jadi biarkan saja orang mau tampil seperti apa di facebook, mau kelihatan matanya saja, mau tidak kelihatan apa-apa, atau mau menggunakan foto orang lain seperti kita, yang penting setiap orang dapat berkomunikasi dengan baik, tidak tampil mengganggu orang lain tetapi memberi manfaat kepada orang lain.

Sementara ini, terdapat banyak komunitas yang menerapkan aturan tertentu bagi anggotanya, misanya mengatur konten apa yang boleh dan tidak boleh dibagi dalam komunitas. Namun di beberapa komunitas muncul juga bentuk pengaturan lain, yakni mengatur level keformalan. Dan khusus untuk pengaturan keformalan, menurut pendapat saya pribadi, kemunculannya adalah indikasi terjadinya pergeseran kultur dalam dunia maya, yang pada awalnya serba bebas menjadi serba terkendali. Revolusi kendali ini menurut dugaan saya di masa depan akan didorong oleh kebijakan lintas dunia (dunia realita dan maya yang disepakati secara global) mulai dari kebijakan satu orang satu akun hingga kewajiban menyatakan profil asli, dengan tekanan sangsi yang bergeser dari sangsi komunitas (banned) menjadi sangsi hukum berdasarkan UU (penjara atau denda). Dan revolusi itu hanya terjadi jika masa informasi telah mencapai titik puncak, di mana kehidupan manusia bergantung kepada jejaring informasi dan komunikasi.

Kehidupan internet bagi orang awam pada awalnya adalah kehidupan yang tidak terlihat dan mereka menghidupinya dengan modal keyakinan, misalnya dalam berkomunikasi mereka harus yakin bahwa yang bicara dengannya adalah manusia yang ada eksistensinya (sekalipun boleh jadi yang berbicara dengannya adalah perangkat lunak mesin penjawab cerdas). Lambat laun saat revolusi itu terjadi, maka kehidupan yang tidak terlihat akan menjadi terlihat, karena siapapun yang eksis di internet ditekan hukum untuk menyatakan jati dirinya yang asli, bahkan mesin sekalipun. Titik puncak pencapaian revolusi di mana dunia maya menjadi nyata disebut Kiamat Besar Jaman Informasi :)

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya