Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Sabtu, 21 Januari 2023

Nasihat Pertemuan Terakhir


Hari ini, Sabtu 21 Januari 2023 adalah pertemuan terakhir perkuliahan. Saya mengulas kembali proses pembelajaran yg telah dilalui oleh mahasiswa agar mereka dapat mengambil nilai pentingnya. Ulasan pertama adalah soal membaca yg merupakan pintu masuk pengetahuan. Saya mendorong mereka utk membaca sumber pustaka. Mereka diarahkan utk membaca materi yg diminati saja agar sedikit termotivasi utk mengikuti prosesnya.

Pengetahuan diikat oleh tulisan. Itulah sebab kenapa saya meminta mereka untuk menuliskan apa yg sudah mereka baca. Proses membaca bisa dilakukan sendiri. Namun menguji dan memperkaya pemahaman terhadap tulisan harus melibatkan orang lain, agar tdk merasa benar sendiri dan dapat saling mengisi kesenjangan pengetahuan atau pemahaman. Awalnya saya membiarkan mereka mencari sendiri orang yg bisa diajak diskusi. Tentunya ada sebagian dari mereka yg tdk bergerak sama sekali. Pada akhirnya saya dorong mahasiswa untuk membentuk kelompok, sehingga semua orang terkondisikan utk berdiskusi.

Tentunya saya berharap mereka melakukan itu tdk hanya sebatas di kelas, tetapi juga di luar kampus. Saya pernah menceritakan pengalaman saat kuliah sarjana, di mana selepas kuliah teman-teman berkumpul di kamar. Kami mendiskusikan apa yg dibahas oleh dosen, dan setiap dari kami mencoba menjelaskannya. Teman-teman merasa puas dgn penjelasan saya berkat sumber pustaka yg pernah dibaca.

Teman adalah sosok penting yg mengokohkan usaha. Teman itu minimalnya adalah diri sendiri yg dapat diajak bicara dan memberi nasihat. Saya menceritakan kesalahan di masa lalu yg dapat menjadi pelajaran bagi mereka. Ada banyak usaha baik yg mudah dilakukan oleh sebab nasihat diri. Dulu saya berpikir utk tdk bergantung pada eksistensi nasihat diri, sehingga saya meminta diri utk tdk lagi memberi nasihat. Ternyata setelah nasihat itu berhenti, kinerja usahanya menurun.

Setiap mahasiswa harus dapat menjelaskan kalimat yg dikutip dari sumber pustaka dalam diskusi dgn anggota kelompok dan saat menyajikan hasilnya di depan kelas. Hal demikian dimaksudkan agar mereka tdk menjadi individu yg hanya mampu membuat etalase kalimat. Mereka harus menjadi insan yg mampu menjelaskan apa yg diketahui bukan berdasarkan kabar yg tdk pasti, tetapi berdasarkan sumber pustaka yg telah dibaca.

Lebih jauh, penjelasan itu harus disebar luaskan, sebagai bagian terpenting dari kondisi produktif. Oleh karenanya saya mengarahkan mereka utk menyebarluaskannya melalui media sosial secara cuma-cuma. Ini adalah langkah awal yg merupakan pintu pembuka kondisi produktif lainnya, yakni beroleh manfaat material. Siapa tahu dari awalnya menulis karena tugas, kemudian berubah menjadi menulis yg menghasilkan karya tulis dlm bentuk komoditas tertentu.

Terakhir saya menyampaikan permintaan maaf apabila proses pembelajarannya memiliki banyak kekurangan. Saya mengingatkan agar menjadi manusia yg selalu beristighfar setelah prosesnya berakhir. Beristighfar sekalipun mendapat hasil yg baik. Sebagaimana Nabi disuruh oleh Allah utk beristighfar pada saat penduduk Mekah berbondong-bondong memenuhi syiarnya. Sebagaimana kita selalu beristighfar selepas salat agar Allah memaafkan kekhilafan yg terjadi di waktu antara satu salat dgn salat lainnya. Kita memuji Nya yg telah memberi hasil apapun yg  bermanfaat. Kita juga bertasbih utk mensucikan hak-hak Nya agar tdk kita sentuh, sehingga kita tdk ujub dan takabur.

#BiografiCahyana

1 komentar :

  1. Dosen panutan ini, pengen rasanya masuk kelas Bapak untuk ikut kelas kuliahnya. Btw, ma kasih atas semua ilmu yang sudah diberikan ya Pak. Insya Allah akan jadi amal jariyah bagi Bapak. Amin Ya Allah...

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya