Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Minggu, 26 Agustus 2012

Islam dikenal oleh Yahudi dan Nasrani


Prof David Benyamin Kaldani, B.D, Guru Besar Teologi sekaligus pastor Katolik Roma untuk wilayah Kaldan menjelaskan tentang dikenalnya Islam di kalangan Yahudi dan Nasrani :
Lalu Yeremia berkata, Sesungguhnya seorang nabi yang menubuwatkan asy-Syalom, dapat langsung diketahui bahwa Allah telah benar-benar mengutusnya ketika nubuwat itu digenapi (Yeremia 28/9)
syalom dalam bahasa ibrani, syalama dalam bahasa suryani, dan salam dalam arab berasal dari akar kata yang sama dalam bahasa semit : Syalam yang juga memiliki arti sama. Kata Asy artinya “tentang” sehingga asy-syalom adalah “tentang salam” atau “tentang islam”
Yeremia adalah nabi sebelum al-masih (yesus) yang menggunakan kata syalom dengan arti “agama”. Kata “Islam” dan semua kata padanannya seperti syalom dan syalama sudah dikenal kalangan Yahudi dan Nasrani yang tinggal di Jazirah Arab ketika Muhammad muncul.
Kita tentu berani menantang orang untuk mencari padanan kata syalom dalam bahasa arab selain islam dan salam. Kita juga tantang mereka untuk mencari padanan kata islam dalam bahasa ibrani selain kaya syalom. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, tampaknya mereka harus rela menerima kenyataan bahwa kata syalom memang semakna dengan kata salam dalam bentuk mujarrad (abstrak), dan syalom semakna dengan kata islam atau akidah / agama dalam bentuk malmus (konkret)
Nabi (asli) itu adalah nabi yang mengabarkan tentang Islam (Kitab Yeremia 28/9)

Tentang syahadat, kita semua tahu dalam Taurat hukum yang utama itu apa, yakni persaksian tiada tuhan yang lain. Begitu pula dalam Islam, sehingga semua Nabi memiliki sahadat yang sama yakni Tiada Tuhan selain Dia. Dan apabila ada syahadat Rasul, maka setiap ummat bersaksi atas kerasulan seseorang yang membawa Islam atau syalom.
Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang dijanjikan. Namanya tertuang dalam injil Yohanes. Beliau disebut dengan nama Periqlytos dalam bahasa Yunani yang sama artinya dengan himdah dalam bahasa Ibrani dan ahmad dalam bahasa Arab.

Related Posts:

  • Ku Rindu Salma Ku rindu Salma, hingga tak kurasa lagi angin malam yang menusuk karena indahnya bulan purnama (wajahmu). Tak ada lisan dan pendengaranku, karena ia sirna dalam cahayanya. Hingga aku membeku, karena tarikan rinduku pada w… Read More
  • Gembel di Akhirat karena Gila di Dunia Gila itu kondisi tdk mampunya akal menolak dorongan jiwa. Jika jiwanya terdorong kuat utk berjalan ke arah tertentu, akalnya tdk bisa digunakan utk menolak dorongannya walau banyaknya godaan yg menariknya keluar dari ja… Read More
  • Disorientasi Akal JIL Tulisan ini terkait artikel yang diterbitkan di situs web Jaringan Islam Liberal. Tulisan tersebut sama sekali tidak mengandung dalil naqli tentang kebolehan melakukan hubungan sejenis. Dan yang mengherankan, kata "sya… Read More
  • Non Muslim boleh disebut Sunan atau Santri ? Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Sunan memiliki dua pengertian, 1 sebutan raja untuk keraton Surakarta (di Jawa); 2 penyebutan nama untuk para wali: -- Kalijaga; Secara umum kita memahami bahwa sunan itu tid… Read More
  • Langkah kaki dzikrullah Perjalanan santri Ciamis ke Jakarta untuk mengikuti dzikir bersama ini mengingatkan ku akan kebiasaan di masa muda dulu setiap bulan Ramadhan baik sendirian atau bersama kawan Generasi Muslim al-Muhajirin (GMA) di Subang.… Read More

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya