Memutuskan utk menjadi relawan teknologi informasi bagi kampus pada awalnya didorong oleh niat utk membersihkan diri dengan amal kebaikan membantu sesama melalui pelayanan relawan secara berjenjang, mulai dari: 1) belajar ilmu pelayanan relawan, 2) mengajarkan kembali apa yg dipelajari sambil ikut membantu pelayanan relawan, 3) mengelola pelayanan relawan (informasi, pengguna, dan teknologi), dan 4) merintis basis relawan baru di luar kampus seraya mengelola kegiatan usaha yg bisa menghidupi pelayanan relawan. Bila dikaitkan dengan piramida pelayanan yang diformulasikan pada tahun 2009, tahapan 1 dan 2 berada pada lapisan Education; tahapan 3 berada pada lapisan Dedication; dan tahapan 4 berada pada lapisan Donation.
Jenjang tsb sama sekali bukan jalan pensucian yg biasa ditapaki oleh kalangan ahli pensucian diri. Menurut Haromain, jalan pensucian kaum sufi di antaranya: 1) mengajarkan ilmu kepada manusia; 2) memperbanyak wirid; 3) melayani ulama fikih dan kaum sufi; 4) berusaha di mana hasilnya kemudian dsedekahkan. Walau demikian, sezarah kebaikan itu bisa membersihkan diri bila dilakukan dengan niat dan cara yang baik dan benar. Relawan teknologi informasi yang ingin mensucikan diri selalu menjaga niat dan cara pelayanannya, seraya tetap berusaha menautkan hatinya kepada Tuhan yang diharapkan ridha Nya.
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya