Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Jumat, 20 Desember 2019

Polisi juga Manusia


Sore tadi lewat perempatan Asia dari arah toserba Asia mengarah ke Wohap, sengaja mau singgah di toko elektronik sekitaran toko Wohap. Nampak di perempatan seorang Polisi tengah mengatur lalu lintas. Setelah melewatinya beberapa meter, saya lihat ada kendaraan yg mau keluar dari parkiran. Saya pun menginjak rem dan menyalakan lampu tanda kiri dgn maksud mau mengisi ruang parkir yg akan ditinggalkan kendaraan tsb. Juru parkir nampaknya sudah mengerti maksud saya. 

Dari spion tengah saya lihat polisi pengatur lalu lintas tsb memperhatikan dgn roman wajah yg kesal. Lalu polisi tersebut menghampiri dan berdiri di depan ruang parkir tersebut. Saya memberi isyarat kpd polisinya kalau saya hendak parkir di area yg dihalanginya tersebut. Juru parkir berkumis pun ikut menyampaikan maksud saya ke polisinya. Tapi polisinya memberi isyarat supaya saya terus jalan. Dgn kebingungan saya pun mematikan lampu tanda kiri dan menjalankan kembali mobil. Setelah berjalan berapa meter, saya memberi isyarat ke juru parkir di depan, lalu saya diarahkan ke area parkir yg kosong. 

Saya memikirkan kejadian tsb sepanjang jalan seusai dari toko elektronik, mencoba memahami letak masalahnya ada di mana. Kalau dianggap saya tdk boleh parkir di area sana, tapi di sana ada juru parkir dan banyak kendaraan yg terparkir. Padahal saya bisa masuk ke area parkir bersamaan dgn sampainya polisi tsb di depan kendaraan saya yg mau parkir. 

Setelah memutari bunderan Suci dan mengarah kembali ke jln Ahmad Yani, saya berpapasan dgn polisi tadi yg tengah dibonceng rekannya naik kendaraan roda dua. Nampak ia tengah berbincang dgn rekannya tsb. Saya pun tersenyum melihat wajahnya. Ah, mungkin saja suasana hatinya saat itu sedang tdk baik, dan hal tsb sangat manusiawi. Semoga suasana hati polisinya esok hari kembali berseri-seri 😊

Related Posts:

  • Mewujudkan Internet Sehat dengan Ilmu dan Ihsan Suatu saat saya menyimak seorang wartawan yg menyampaikan keheranannya dgn akademisi yg pernah disaksikannya berpendapat dlm forum bahwa solusi internet sehat itu adalah ihsan. Menurut pendapatnya solusi yg tepat … Read More
  • Relatifnya Penilaian Keadaban Sombong itu berpaling dari kebenaran yg relatif. Seseorang disebut sombong oleh orang lain saat ia berpaling dari sesuatu yg dianggap benar oleh orang lain tersebut. Alasan berpalingnya dua, yakni karena ia menent… Read More
  • Menghindari Ujian dengan Menyembunyikan Aib Terpapar Covid-19 itu bukan aib. Kecenderungan utk mengolok2 orang yg terpapar Covid-19 adalah aib diri. Memperturutkan kecenderungan tsb sehingga orang lain melihatnya adalah sama dgn menunjukan aib. Seharus… Read More
  • Anda Berdiri di Sisi Khawarij? Dlm pemahaman semantik saya, anak yg dimaksud dalam kutipan di atas bukanlah SEMUA anak hafiz yg good looking dan penguasaan bhs Arabnya bagus, tetapi HANYA anak dari kelompok MEREKA saja. Yg dimaksud mereka di sa… Read More
  • Kampanye Keji Covidiot Dulu mereka mengolok2 Cina di masa awal kemunculan Corona di dunia ini, seraya mengklaim bila Corona itu tdk akan menyerang muslim. Sekarang di saat Corona mulai menginfeksi muslim di negaranya sendiri, merek… Read More

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya