Di masa pandemi ini terlihat sejumlah manusia mengenakan face shield dgn kepala tertunduk saat mengakses konten digital dgn gawai. Seiring dgn perkembangan teknologi, mungkin saja ke depan ada banyak manusia yg mengenakan perangkat semacam face shield walau tdk sedang pandemi. Konten digital bisa dilihatnya dari layar monitor pd perangkat tsb tanpa perlu menundukan kepala. Secara otomatis perangkat tsb mengatur level transparannya saat pengguna hendak melihat konten.
Layar depannya bisa menampilkan wajah transmiter saat ia berperan sebagai mediator komunikasinya dgn target receiver. Tidak akan ada banyak perangkat dgn layar digital yg ditemukan di lingkungannya, krn sudah terpenuhi oleh satu perangkat itu saja. Anonymous akan banyak bermunculan di ruang publik seiring dgn tertutupnya wajah oleh perangkat tsb, atau digantikannya wajah oleh wajah lainnya melalui perangkat tsb. Sisi positifnya, seseorang dapat lebih ekspresif di ruang publik. Sisi negatif nya, seseorang mungkin tdk percaya diri dgn wajah aslinya. Entah saat itu manusia mempersoalkan kamera pd perangkat semacam itu atau tdk. Saya pribadi berpendapat, selama data rekamannya utk konsumsi terbatas dan digunakan dgn memperhatikan privasi, kenapa tdk?
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya