Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Kamis, 19 Januari 2017

Pembentukan Kepanitiaan Antar Lembaga Olimpiade TIK Garut 2017


Pagi itu saya menerima telpone dari Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut. Beliau menanyakan waktu pertemuan untuk pembahasan persiapan kegiatan TIK yang telah dibicarakan pada hari-hari sebelumnya. Saya sampaikan kemungkinan sekitar jam 11 siang, karena pagi ini saya harus hadir di kelas ujian akhir semester matakuliah yang saya ampu. Dan pada pukul 11 kurang sekian menit saya baru bisa berangkat dengan Leni Fitriani mewakili Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan Sri Rahayu mewakili Komunitas TIK Garut. Kehadiran kami mewakili lembaga yang telah saling menjalin kerjasama secara formal sejak tahun 2012.  

Setelah mencari lokasi baru kantor Dinasnya, akhirnya saya merasa yakin telah berada di kantor Dinas tersebut setelah melihat sosok tinggi besar yang hanya satu-satunya di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut, yakni pak Diar Cahdiar Antadireja yang menghubungi saya pagi tadi. Kami disambut hangat oleh beliau seperti biasanya dan dipersilahkan masuk ke ruang kantor beliau. 

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh seluruh kepala bidang di lingkungan Dinas tersebut, pak Diar menyampaikan harapannya bahwa ke depan hubungan antara Relawan / Komunitas TIK Garut dengan Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut harus selalu cair dan tidak masing-masing. Bahkan kalau perlu beliau menjadi bagian dari Relawan TIK Indonesia di Garut. Model hubungan idealnya adalah seperti dalam kesempatan kegiatan bersama Hackathon Merdeka dengan Kode se Priangan Timur yang kepanitiaannya diisi oleh Pemerintah, Perguruan Tinggi, Perusahaan, dan Masyarakat. 



Hal yang disampaikan oleh pak Sekretaris Dinas tentu saja diinginkan oleh Relawan TIK Indonesia cabang Garut. Sebagai wakil Relawan TIK Indonesia di Garut saya telah berusaha mendorong agenda bersama dalam Konferensi Komunitas TIK Garut kedua, membuat model kegiatan yang dilaksanakan bersama seperti Olimpiade Komunitas TIK serta Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi 2016. Saya mendorong personel Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut untuk duduk dalam kepengurusan Relawan TIK Indonesia cabang Garut dan Komunitas TIK Garut, dan memindahkan sekretariat Relawan TIK Indonesia cabang Garut dari Sekolah Tinggi Teknologi Garut ke Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut. 

Pertemuan ini merupakan pelaksanaan agenda bersama Olimpiade Komunitas TIK yang diminta oleh pak Dikdik Hendrajaya dalam masa kepemimpinannya di Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut dulu agar dapat dilaksanakan dalam ranga Milad Garut. Sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan setiap akhir tahun dalam rangka Milad Relawan TIK Garut. Pada tahun 2016 silam pak Dikdik Hendrajaya berhasil mewujudkan keinginan Komunitas TIK Garut agar Olimpiade ini memperebutkan Tropi bergilir Bupati Garut. Oleh sebab itu Olimpiade Komunitas TIK Garut yang ketiga ini juga isya Allah akan memperebutkan Tropi bergilir Bupati Garut. 


Olimpiade ini dibagi menjadi tiga kelompok lomba, yakni informasi, teknologi informasi, dan pengguna. e-Garut yang merupakan lomba Hackathon masuk dalam kelompok lomba teknologi informasi. Sebagaimana Hackathon, lomba ini diikuti oleh tim untuk membuat aplikasi skala kecil yang ditentukan Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut untuk SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dalam rentang waktu pengembangan selama satu bulan sesuai rekomendasi dari dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Lomba tersebut menguji kemampuan rekayasa perangkat lunak. Selain itu saya mewakili Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut merekomendasikan kategori kedua, yakni lomba untuk aplikasi dengan fungsi yang lebih banyak dan dikerjakan lebih dari satu bulan dengan pemanfaatan bebas di SKPD manapun. Hal ini untuk membuka peluang keluaran dari kegiatan magang dan penelitian untuk diserap oleh Pemerintah Garut. Syarat pesertanya adalah relawan, sehingga aplikasi yang dibuat dengan swadaya sendiri oleh peserta akan diberikan kepada Pemerintah Garut secara sukarela demi amal.  

Olimpiade juga akan melanjutkan kegiatan lomba-lomba bidang teknologi informasi dan komunikasi yang telah diselenggarakan sebelumnya baik oleh Komunitas TIK Garut ataupun Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut. Seperti lomba Blog dan Poster yang akan masuk kelompok lomba informasi, perakitan komputer dan jaringan yang akan masuk kelompok lomba teknologi informasi, serta penyuluh literasi digital yang akan masuk kelompok lomba pengguna. Kandidat lomba yang akan diselenggarakan oleh panitia adalah sebagai berikut : 
  1. Kelompok Lomba Informasi, meliputi : Blog, Vlog, Poster, dan Video untuk kampanye "Demi Kamu" dan lainnya.
  2. Kelompok Lomba Teknologi Informasi, meliputi : e-Garut untuk kategori aplikasi ditentukan dan bebas, Perakitan Personal Computer dan Jaringan
  3. Kelompok Lomba Pengguna, meliputi Penyuluh "Demi Kamu" dan Cepat Tepat Teknologi Informasi dan Komunikasi Online
Selain lomba, saya mengusulkan dilaksanakannya Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi yang fokus pada Smart Villages. Pemateri dan instruktur sebagaimana biasa akan diisi oleh Akademisi, Masyarakat Pegiat Desa Cerdas, dan Pemerintahan. 

Bentuk kepanitian yang disepakati adalah Kepanitiaan Antar Lembaga yang diisi oleh perwakilan dari Pemerintah, Perusahaan, Perguruan Tinggi, dan Komunitas (Relawan / Komunitas TIK Garut). Saya mengusulkan agar ketua panitia untuk Olimpiade kali ini adalah dari Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut atau Telkom. Karena baik Sekolah Tinggi Teknologi Garut ataupun Relawan / Komunitas TIK Garut telah sering mengisi jabatan ketua pelaksana dalam banyak kegiatan bersama. Akhirnya disepakati ketua pelaksana adalah pak Diar Cahdiar Antadireja mewakili badan publik, wakil ketua adalah pak Undang mewakili badan usaha milik negara, sekretaris adalah saya mewakili lembaga pendidikan tinggi. Seksi-seksi diisi oleh personal dari badan publik, badan usaha, lembaga pendidikan tinggi, dan komunitas. 

Waktu kegiatan yang disepakati adalah minggu akhir bulan Februari 2017, dengan peserta bebas, utamanya dari Sekolah dan Perguruan Tinggi bidang Informatika atau Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dengan demikian saya harus mempersiapkan proposal dan kelengkapan lainnya satu minggu ke depan, agar cukup waktu untuk sosialisasi kegiatan, kegiatan dana usaha, dan pendaftaran. 

1 komentar :

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya