Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Kamis, 07 April 2016

Silaturahmi dengan General Manager Wilayah 3 Telkom


Hari Kamis tanggal 8 April 2016 saya bersama Leni Fitriani - staf wakil ketua Sekolah Tinggi Teknologi Garut bidang kerjasama mengunjungi kantor Divisi Telkom Regional 3. Di kantor tersebut saya bertemu dengan ibu Cucu yang pernah ikut serta dalam kegiatan Hackathon Merdeka 2.0 untuk wilayah Priangan Timur yang digelar oleh Telkom dengan Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Ibu cucu membantu saya menemui General Manager PT Telekomunikasi Indonesia wilayah Tasikmalaya, bapak Harry Aviadi Achmad. Beliau ternyata masih mengingat saya, bahkan sebelum saya mengenalkan diri sebagai ketua pelaksana Hackathon Merdeka wilayah Priangan Timur. 

Dalam kesempatan tersebut saya menjelaskan maksud kedatangan menemui beliau. Dimulai dari posisi Sekolah Tinggi Teknologi Garut sebagai perguruan tinggi terkemuka di wilayah Priangan Timur sesuai dengan visinya. Saya memberi tahu beliau bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Garut terbaik pertama pemeringkatan perguruan tinggi di wilayah Priangan Timur versi Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta versi Webometric. Dalam kondisi demikian Sekolah Tinggi Teknologi Garut merasa perlu meningkatkan peran aktif dalam pembangunan masyarakat di wilayah Priangan Timur. Oleh karenanya Sekolah Tinggi Teknologi Garut melakukan pendekatan dengan Pemerintahan dan Perusahaan untuk membangun kerjasama, termasuk Divisi Telkom regional 3. 

Dalam kesempatan tersebut bapak Harry menjelaskan program CSR yang telah dilakukan terkait pendampingan masyarakat dalam kegiatan usaha mereka. Telkom mendorong peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat melalui teknologi atau  layanan yang mereka sampaikan kepada masyarakat, termasuk bantuan pinjaman bergulir. Selain itu Telkom khususnya di wilayah Jawa Barat ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Telkom dapat bekerjasama dengan Relawan TIK untuk mewujudkannya. Dalam kerjasama tersebut Relawan TIK akan mendapatkan bantuan finansial.  

Peningkatan tersebut selaras dengan luaran penelitian berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi. Oleh karenanya saya melihat adanya hubungan apa yang sedang diusahan oleh Telkom dengan apa yang sedang diusahakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Selanjutnya saya menjelaskan kepada beliau bahwa sekarang ini Sekolah Tinggi Teknologi Garut sedang membangun Technopark, di mana di dalamnya semua luaran teknologi hasil belajar atau penelitian yang diuji di Pusat Pengembangan dapat dilatihkan kepada masyarakat di Pusat Pelatihan secara gratis, untuk kemudian bergabung di Pusat Bisnis untuk mendapatkan peningkatan daya saing dan kesejahteraan. Technopark ini menunjang program CSR Telkom karena dapat digunakan untuk peningkatan kapasitas masyarakat dan juga relawan TIK yang mendampinginya. Oleh karenanya Sekolah Tinggi Teknologi Garut menawarkan kerjasama, terlebih Telkom Group di Garut telah secara rutin mengikuti Forum Quadruple Helix tahunan bernama Konferensi Komunitas TIK Garut, semacam konsorsium untuk merumuskan program bersama terkait pembangunan masyarakat informasi yang dilaksanakan di Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Hanya saja Sekolah Tinggi Teknologi Garut masih terkendala dana dalam pembangunan Technopark tersebut.

Dalam kaitannya dengan relawan TIK, Sekolah Tinggi Teknologi Garut telah bekerjasama dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Garut untuk menerapkan program KPMI (Kelompok Penggerak Masyarakat Informasi) dengan target adanya relawan TIK minimal di tingkat kecamatan yang dapat mendampingi masyarakat di perdesaan. Relawan TIK tersebut dapat memperkenalkan, melatihkan, dan mendampingi pemanfaatan teknologi atau layanan bermanfaat yang dimiliki Provider. Sementara kinerja pendampingan relawan TIK dapat diketahui melalui Sistem Informasi KPMI yang dikembangkan Sekolah Tinggi Teknologi Garut berdasarkan kerjasamanya dengan Relawan TIK Indonesia. Bagi Sekolah Tinggi Teknologi Garut, turunnya mahasiswa atau dosen sebagai Relawan TIK merupakan bagian dari pelaksanaan kewajiban Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus memperkenalkan keberadaan kampus kepada masyarakat. 

Pertemuan yang berlangsung sekitar 50 menit tersebut ditutup dengan penyerahan berkas usulan kegiatan terkait apa yang dibicarakan. Bu Cucu berterima kasih saya datang ke kantor Telkom dan berharap saya dapat berkunjung kembali kalau ada kesempatan berkunjung ke Tasikmalaya. Bagi saya kunjungan tersebut merupakan pelaksanaan tugas jabatan sebagai ketua Program Studi Teknik Informatika, yang jika memperhatikan isi surat keputusan ketua Sekolah Tinggi Teknologi Garut nomor 170/STTG/A-1/III/2008, pekerjaan ini sebagai bagian usaha membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat. 

Selepas pertemuan tersebut saya bergerak menuju lokasi acara Relawan TIK kota Tasikmalaya untuk memenuhi undangan sebagai pemateri dalam seminar tentang konten.  

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya