Dlm kondisi bencana luar biasa seperti ini, siapapun yg merasa diri sebagai pakar tdk boleh merasa paling benar, sekalipun pendapatnya memang benar. Sebab ada banyak jalan benar menuju satu tujuan dgn efektifitas yg beragam yg dimiliki oleh banyak pakar. Para pakar cukup memberi nasihat jalannya kpd pemerintah, setelah itu kewajibannya gugur.
Bila pemerintah mengambil jalan pakar lain utk tujuan yg sama dan ternyata belum efektif, maka masih ada kewajibannya utk memberi nasihat jalan ke depan. Tdk perlu menyalahkan apa yg sdh terjadi di masa lalu, apalagi ekspresinya disampaikan di ruang publik. Sikap tsb tdk bermanfaat utk penanganan bencana; hanya membuka pintu pengakuan, di mana ada banyak orang yg akan membenarkannya dan menyalahkan selainnya.
Sekarang ini kita semua perlu solusi dan kerjasama, bukan pengakuan siapa yg paling benar, bukan sekedar menyatakan kesalahan atau kekurangan. Ancaman terhadap keselamatan banyak jiwa akan terus ada selama waktu dan energi ini habis dgn perdebatan, mempromosikan diri sebagai manusia paling benar, dan saling menyalahkan. Kesatuan pakar dan pemerintah sangat diperlukan utk menangani pandemi ini.
#PersepsiCahyana
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya