Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Sabtu, 03 Juli 2021

Sepenggal Ingatan Masa Kecil

Semakin berumur ingatan masa kecil semakin kabur. Sebelum menghilang, saya tuliskan dulu apa yg masih diingat semasa usia TK ke bawah. 

Saya masih ingat dibawa main oleh kakak dan teman-temannya ke tempat yg ada banyak bunga kuning. Saya juga pernah dipangku oleh kakak dan diperlihatkan cicak di depan rumah. Saya pernah dibelikan oleh kakak mobil jeep plastik berwarna hijau. Saya juga pernah dibawa nonton film layar tancab, tapi lupa lagi siapa yg bawa. Saat itu entah sdh masuk TK atau belum. 

Saat bersekolah di TK PTPN XIII Subang, saya melihat gambar polisi menempel di dinding. Lalu teman sebangku bilang, gambar tsb dibuat oleh teman kami. Saat itu saya tdk mempercayainya. Seperti umumnya anak TK saat itu, kami diajari menggambar pemandangan yg berisi dua gunung, jalan, sawah, dan burung. 

Saat jam istirahat, saya suka pergi ke meja yg di atasnya ada tumpukan balok2 kayu membentuk istana. Di rumah, saya menjadikan kotak kaset tape utk membuat bangunan. Kotak2 kasetnya banyak yg pecah krn saya mainkan. Walau demikian, saya tdk pernah mendengar orang tua marah krn hal tsb. Sampai anak pertama lahir, saya mencari balok2 tsb di toko mainan utk dimainkan anak. Tetapi yg ada di masa kini adalah lego.

Suatu saat saya dan teman2 dibawa ke luar TK, menyusuri jalanan desa sekitar TK sambil berbaris. Di depan TK ada perosotan dan lainnya. Saat itu saya tdk berani menaiki palang besi bertingkat krn merasa terlalu tinggi. Walau demikian, di rumah saya malah suka memanjat lemari tiga tingkat hingga ke atasnya. Perkiraan, tinggi saya saat itu hampir sama dgn dua tingkat lemari. 

Suatu ketika ada kunjungan ke LANUD Kalijati yg tdk jauh dari TK. Saat itu pesawat nampak tinggi, mungkin krn tubuh saya saat itu masih kecil. Di sana saya dgn salah seorang teman bermain di unit kendaraan pemancar yg ada banyak instrumennya. 

Pernah suatu ketika saya dibawa ibu ke pasar utk membeli baju aparat militer. Seingat saya warnanya putih / Angkatan Laut. Rupanya baju itu digunakan utk keperluan pentas dlm acara di TK. Waktu itu saya dilatih menyanyikan lagu anak-anak, lalu manggung bersama teman lainnnya dgn mengenakan seragam tsb. 

Sepulang dari TK saya singgah dulu di rumah teman sampai dijemput bapak atau temannya bapak. Rumah teman adalah rumah milik perkebunan, bentuknya panggung. Teman yg tinggal di rumah itu memiliki banyak mainan mobil yg tertata di dalam lemari. Saat itu mobil tsb nampak berukuran besar. 

Kami sering main di bawah rumah panggung nya. Permainan yg sering dimainkan adalah membuat serabi. Awalnya tanah dikumpulkan, lalu air dituangkan di tengahnya. Setelah itu tanah basah itu dipisahkan dari tanah lainnya, sehingga terbentuklah kue serabi tanah. 

Kami juga pernah diajari cara membuat senjata dari pelapah daun pisang. Sangat mudah membuat dan memainkannya. Yg sampai sekarang tdk bisa ditiru adalah membuat wayang dari daun singkong. 

Kami juga pernah main ke pabrik tempat bapak bekerja. Di sana ada lori yg biasa digunakan utk mengangkat lateks. Rel lori tsb menarik perhatian saya, dan saat itu saya sama sekali tdk tahu kereta api. 

Saya berangkat dgn bapak naik motor dgn duduk di atas tanki bensinnya. Pulangnya saya suka dijemput teman bapak dan naik mobil jeep biru inventaris kantor di kursi belakang. Dgn menggunakan mobil yg sama saya pernah diajak bapak pergi ke Ciamis. Saat itu saya blm memiliki rasa kesal atau bosan menempuh perjalanan jauh tsb, sehingga dgn psikologi demikian, perkiraan usia saya masih sangat kecil.

#BiografiCahyana

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya