Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Minggu, 21 Maret 2021

Belajar dari Spongebob: Kenapa Mahasiswa Gagal Meneliti?

Sebagian pendapat menyatakan bahwa riset pada program S1 dan S2 merupakan pembelajaran. Apabila diumpamakan, pembelajaran riset pada program Sarjana itu seperti belajar mengemudi di tempat pelatihan. Saat menempuh kuliah Magister, pembelajaran risetnya seumpama belajar mengemudi di jalanan sekitar tempat pelatihan. Barulah saat menempuh pendidikan Doktoral, mahasiswa seumpama pengemudi yg bisa menjalankan kendaraannya sendirian, di mana posisi instruktur sama seperti dirinya sebagai sesama pengemudi yg dapat berbagi pengalaman mengemudi.  

Spongebob merupakan pembelajar yg sangat rajin. Namun ada yg membuat Spongebob tidak berhasil mendapatkan lisensi mengemudi. Kesulitan SpongeBob mendapatkan lisensi mengemudi tergambar dalam episode berjudul Boating School. Di antara masalah yg dihadapi mahasiswa saat melaksanakan pembelajaran riset dgn becermin dari film tersebut di antaranya:

1. Mahasiswa terbiasa menghapal dari pada mempraktikan, atau menghapal sesuatu yg tdk difahaminya karena tdk adanya pengalaman lapangan atau pembahasan masalah praktik;
2. Mahasiswa berhasil mempraktikan penelitian karena kemampuan temannya, sehingga bila temannya benar maka praktiknya benar, dan bila temannya salah maka ia akan ikut salah, tanpa bisa menjelaskan kenapa ia menjadi benar atau salah;
3. Mahasiswa diloloskan oleh pembimbingnya utk mengikuti seminar atau sidang krn tdk ada kemajuan, dgn memberikan tugas sederhana semisal merujuk artikelnya utk atau dgn cara apapun.

Faktor utama yang membuat Spongebob tdk percaya diri mempraktikan teorinya adalah mental-block berupa rasa takut atau trauma. Hal ini seperti mahasiswa yang mewarisi ketakutan dari kakak tingkatnya yg menggambarkan pembelajaran penelitian atau dosen pembimbing itu menakutkan hanya berdasarkan pengalamannya yg subjektif. Misalnya mahasiswa yg malas bimbingan, ia mendapatkan perlakuan pembimbingnya yg tdk sama dgn perlakuan yg diberikan kpd mahasiswa yg rajin. Ia kemudian menyebarkan rumor bila penelitian dan dosen pembimbingnya itu menakutkan. Anasir buruk dlm kelompok penelitian seperti ini harus dinetralisir dgn selalu menjaga komunikasi dgn mahasiswa bimbingan, dan menjelaskan masalah bimbingan di masa lalu kepada mahasiswa bimbingan agar rumor tsb menjadi hilang oleh sebab pemahaman mereka akan masalahnya.

Related Posts:

  • Sajian Pengetahuan Sulitnya memahami suatu pengetahuan tidak selalu disebabkan karena ketidakmampuan pemilik pengetahuannya dalam menjelaskannya, tetapi mungkin saja karena ada tangga pengetahuan yang perlu dinaiki oleh audien utk dapat m… Read More
  • Amal Jihad Vaksinasi Sebenarnya kalau menerima ikhtiar penanganan pandemi dgn pendekatan ilmiah (vaksin), dan berpartisipasi dalam vaksinasi dgn niat utk membangun kekebalan komunal semata krn Allah, insya Allah menjadi amal ibadah yg… Read More
  • Cyber-Zalim Zalim itu terwujud di antaranya krn berbuat tdk adil. Penyebab tdk adil di antaranya rasa tdk suka. Kalau sudah tdk suka, maka sebaik apapun amal perbuatan akan selalu dianggap buruk. Celah keburukannya dicari-car… Read More
  • Geliat Wisata Garut Garut menyimpan banyak pesona alam yg menarik utk dilihat dan dinikmati. Sepertinya sdh ada banyak hotspot objek wisata baru yg dikembangkan oleh sejumlah desa. Hanya tinggal bagaimana cara kita menemukannya, apak… Read More
  • Bahasa, Adab Majelis, dan Tuntutan Menggunakan bahasa yg difahami semua orang itu sebenarnya penting utk mencegah prasangka atau rasa dianaktirikan. Sebagian orang memahaminya sebagai adab majelis yg utama utk diindahkan. Mereka meminta maaf kalau… Read More

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya