Sebagian dari manusia memiliki sifat extraversion, yakni sangat suka berada di tengah orang-orang. Saat bersantai atau merasa jenuh, ia akan mendekati orang-orang, misalnya duduk di cafe. Ia mengkonsumsi sesuatu yg menarik dan dibagikan oleh orang-orang yg berada di sana, seperti lagu yg dinyanyikan, candaan, hingga obrolan yg membuat roman wajah menjadi serius. Bahkan mungkin ia ikut terlibat dalam komunikasi interpersonal yg disukainya, bukan hanya sebagai penyimak saja.
Hal serupa dgn pengguna media sosial yg memiliki sifat demikian. Ia mengisi waktu luangnya atau berusaha mengusir kejenuhannya dgn menyimak apa yg dibagikan oleh pengguna lain dan mendekati mereka dgn komentar atau emoticon. Ia tdk seperti pengguna mesin pencari yg sdh tahu apa yg hendak dicarinya. Ia lebih mirip pelancong yg berharap menemukan pengalaman menarik dari perjalanannya.
Pengguna yg bersifat openness akan mengindahkan pengetahuan atau pengalaman baru yg diperolehnya dari perjalan atau interaksinya di media sosial. Ia sangat termotivasi oleh keingintahuan yg besar, baik terhadap pribadi lawan tuturnya ataupun apa yg dituturkan. Sebagian di antaranya mungkin disimpan dlm bentuk postingan di media sosial, seperti pelancong yg mengabadikan pengalamannya dgn kamera dan membiarkan orang banyak membuka album fotonya.
#PersepsiCahyana
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya