Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Kamis, 06 April 2023

Pengantar Pandu Digital Sektor Pendidikan


Pandu Digital adalah pendamping masyarakat dalam literasi digital yang merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI). Visi Pandu Digital sebagai gerakan nasional yang berkontribusi secara strategis dan substansial dalam peningkatan literasi digital masyarakat dapat terwujud dengan melaksanakan misi pemberdayaan komunitas dengan membangun kordinasi dan kolaborasi antar komunitas dan pemangku terkait, meningkatkan kapasitas Pandu Digital, dan memerankan Pandu Digital sebagai dukungan teknis terhadap kegiatan pemerintah dan masyarakat. Dengan demikian, tahapan yang harus ditempuh oleh Pandu Digital Sektor Pendidikan untuk mewujudkan visi tersebut mencakup:

  1. Perencanaan program Pandu Digital Sektor Pendidikan yang melibatkan komunitas dan pemangku terkait;
  2. Mobilisasi warga akademik menjadi Pandu Digital
  3. Peningkatan kapasitas Pandu Digital melalui aktivitas:
    • Penyadaran akan arti penting keikutsertaan warga negara dalam pembangunan literasi digital pada sektor pendidikan di Indonesia; dan
    • Pelatihan Pandu Digital yang memberikan kompetensi untuk menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan warga akademik terkait literasi digital;
  4. Penerapan kompetensi Pandu Digital dengan melaksanakan peran dukungan teknis terhadap kegiatan pemerintah dan masyarakat terkait sektor pendidikan.

Pandu Digital terbagi ke dalam tiga kelompok tingkatan:

  1. Purwa (badge merah), yakni Pandu Digital yang memiliki pengetahuan literasi digital pada sektor tertentu;
  2. Madya (badge biru), yakni Pandu Digital yang memiliki pemahaman dan keterampilan penyelesaian masalah dalam literasi digital; dan
  3. Utama (badge hitam), yakni Pandu Digital yang memiliki keahlian dalam menerapkan pemahaman dan keterampilan penyelesaian masalah literasi digital di masyarakat.

Berdasarkan pembagian tersebut, Pandu Digital Purwa dalam sektor pendidikan adalah warga akademik yang dimobilisasi oleh Pandu Digital Utama, di mana mobilisasi itu diasumsikan sebagai solusi bagi masalah literasi digital di masyarakat. Contoh masalah yang dimaksud adalah luasnya wilayah Indonesia dan sebaran melek digital yang belum merata. Pandu Digital Madya ditugaskan oleh Pandu Digital Utama untuk meningkatkan kapasitas Pandu Digital Purwa dengan mentransfer kompetensi dalam Modul Literasi Digital yang mencakup dua kelompok materi Peningatan Kapasitas, yakni penyadaran dan panduan teknis pemanfaatan perangkat teknologi informasi pada sektor pendidikan secara mendasar. Tugas tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan pemerintah terhadap Pandu Digital. Kedua kelompok materi tersebut terdistribusi ke setiap tahapan proses bisnis yang berjalan di dalam sistem pendidikan dan melibatkan interaksi antara warga akademik dan konten; atau ke setiap kompetensi literasi digital yang mencakup literasi teknologi informasi, literasi informasi, penciptaan kapasitas, serta komunikasi dan kolaborasi yang keempatnya harus mencakup kompetensi keamanan dan penyelesaian masalah. 

Selanjutnya, Pandu Digital Utama menugaskan Pandu Digital Purwa untuk memberikan dukungan teknis kepada pemerintah atau masyarakat guna membuktikan kapasitasnya selaku pendamping masyarakat dalam literasi digital. Dengan demikian, Pandu Digital Purwa ini berhadapat dengan masyarakat. Mengingat kelompok pada level ini mungkin diisi oleh warga akademik yang masih amatir atau baru menguasai kompetensi Pandu Digital atau literasi digital sektor pendidikan, maka layanan dukungan teknisnya dapat dilaksanakan secara berkelompok di bawah bimbingan Pandu Digital Madya. Bilamana Pandu Digital Purwa berhadapan dengan masalah terkait literasi digital sektor pendidikan, ia dapat melewati level dukungan teknis berikut ini:

  1. Berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan merujuk Modul Literasi Digital Sektor Pendidikan;
  2. Apabila level 1 tidak menyelesaikan masalah, maka Pandu Digital Purwa dapat meminta masukan atau panduan dari Pandu Digital Madya yang dianggap memiliki pemahaman dan keterampilan penyelesaian masalah dalam literasi digital;
  3. Apabila level 2 tidak menyelesaikan masalah, maka Pandu Digital Madya turun langsung untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan dibantu oleh Pandu Digital Purwa; dan
  4. Apabila level 3 tidak menyelesaikan masalah, maka Pandu Digital Utama akan membantu dengan mengirimkan dukungan teknis pihak ketiga yang berasal dari luar Pandu Digital dan mampu menyelesaikan masalah secara tuntas dengan melibatkan Pandu Digital, contohnya perusahaan.

Pandu Digital yang bergerak dalam sektor pendidikan berasal dari komunitas TIK, seperti lembaga pendidikan atau organisasi masyarakat. Hubungan komunitas TIK dengan pemerintah, perusahaan, dan komunitas sasaran yang dibantu sebagaimana tampak pada gambar berikut ini:


Komunitas TIK berada pada level mandiri saat layanan dukungan teknisnya didanai secara swadaya sendiri dan/atau oleh sponsor. Komunitas TIK dapat naik level menjadi madani saat layanan dukungan teknisnya didanai oleh kegiatan usahanya yang merupakan hasil kerjasama pemberdayaan dengan perusahaan. Hubungan komunitas TIK dengan pemerintah, perusahaan, dan komunitas sasaran pada level ini sebagaimana tampak pada gambar berikut ini:


Nampak pada gambar tersebut, pemerintah berperan sebagai penyedia fasilitas TIK yang dimanfaatkan oleh komunitas sasaran dan dapat berkolaborasi dengan Pandu Digital dari komunitas TIK yang diberdayakan oleh perusahaan tertentu. Mungkin saja fasilitas tersebut berkaitan dengan layanan bisnis milik perusahaan, sehingga nampak ada kolaborasi yang saling menguntungkan di antara pemangku kepentingan. Contohnya, pemerintah memfasilitasi kegiatan temu daring komunitas sasaran menggunakan layanan perusahaan tertentu, dan perusahaan tersebut merekrut Pandu Digital dari komunitas TIK untuk memberikan dukungan teknis. 




0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya