Seseorang disebut berpengetahuan bila memanggil orang kafir dgn sebutan kafir. Tetapi tdk disebut bijak sampai ia menempatkan pengetahuannya dgn baik dan benar, sesuai konteks kondisi dan tempat di mana pengetahuan itu diterapkan. Orang yg bijak akan menggunakan sebutan non muslim di tengah kalangan yg merasa tersinggung dgn sebutan kafir, sekalipun kekafiran itu nyata adanya.
Kebijaksanaan adalah kemampuan seseoramg dalam menerapkan pengetahuan. Orang yg baru sampai pd pengetahuan akan merasa diri benar dgn membuat keributan yg tdk perlu. Hal tsb menggambarkan ketidakmampuan pemilik pengetahuan dlm menerapkan pengetahuannya dgn mengikuti falsafah keselamatan atau kedamaian. Pengetahuan di awal penemuannya merupakan pelita yg menerangi; seharusnya tetap menjadi pelita dan tdk memembakar diri dan orang-orang di sekitarnya saat pengetahuan itu diterapkan.
Bila sudah tdk ada cara lain utk menyampaikannya, maka sampaikanlah pengetahuan yg benar walau pahit rasanya. Namun bila masih tersedia cara/pintu penerapan yg menampakan pengetahuan seperti pelita, maka utk apa menggunakan pintu lain yg membuat pengetahuan terasa seperti api yg membakar.
0 comments :
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya