Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Selasa, 04 Mei 2021

Mengabsolutkan Segala Hal

Segala hal yg negatif bila diabsolutkan akan menjadi positif. Maksudnya, bila Tuhan terlihat dlm semua hal, maka ia dapat menyikapinya secara positif tanpa harus menafikan sifat negatifnya. Utk seperti itu diperlukan aktivitas imajinatif yg konsisten sampai bergerak secara otomatis di alam bawah sadar. Imajinasi yg membuatnya seakan-akan melihat Tuhan, tanpa perlu mewujudkan Tuhan dlm benaknya.

Imajinasi semacam itu membuat manusia menempatkan dirinya selalu di posisi nisbi, yg berusaha meyakini sesuatu dlm kondisi terbatas dlm mendeskripsikan keyakinannya tsb. Ia menjadi mahluk yg berserah diri kepada kebenaran absolut yg diyakininya, namun tdk dapat dijangkaunya. Hal demikian membuatnya selalu menemukan kebaikan dlm keburukan, tanpa harus terciprati oleh keburukan tsb. Buah dari mengabsolutkan segala hal adalah pujian kpd Tuhan yg menyelipkan kenikmatan dlm hal positif atau negatif.

Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (H.R. Muslim)

#PersepsiCahyana

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya