Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Selasa, 10 November 2020

Menguji Pengetahuan dengan Dialog

Di masa sekolah dulu, saya membaca buku dialog antar keyakinan, seperti dialognya Ahmad Deedat dgn pemuka agama lainnya. Sejak saat itu saya menjadi pribadi yg tidak mudah berhenti memahamkan pengetahuan yg disangkal lawan dialog dgn menjelaskan sejelas2nya dan menunjukan kesalahfahaman yg menghalangi pemahaman. Saya juga terbiasa menunjukan kesalahan pemahaman lawan dialog yg menyalahi pengetahuan yg saya miliki. Dgn kebiasaan tsb saya melihat seberapa kokoh pemahaman ini berdiri di atas dalilnya. 

Saat dalil pemahaman saya masih berdiri kokoh setelah diuji dgn dalil lawan dialog, terkadang ada yg menyatakan kesan bahwa saya merasa benar sendiri. Padahal bila dalil yg kokoh itu runtuh, pemahaman saya ini akan ditinggalkan. Dan bila dalil yg menjadi sandaran pemahaman lawan dialog tdk runtuh, saya tdk akan menyangkalnya. 

Sebagian orang menyebutnya sebagai perdebatan. Bagi saya adalah pengujian kekokohan pengetahuan, baik milik saya atau lawan dialog. Dalam daur hidup manajemen pengetahuan, pengujian pengetahuan akan bermuara pada koreksi saat terbukti keliru. Oleh krn nya, saya tdk akan beranjak dari pemahaman sendiri bila dalilnya blm runtuh, dan tdk akan menggantinya dgn pemahaman yg bersebrangan dari lawan dialog yg dalilnya runtuh.

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya