Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permendikbud 49/2014 Pasal 1:14)

Sabtu, 07 November 2020

Ekspresi Cinta yg Menyejukan

Menurut situs web NU, Gus Dur menganggap Salman ibarat orang gila yang melempar masjid. Apa orang macam itu harus dibunuh? Menurut beliau, orang seperti Salman lebih baik diingatkan atau ditertawakan saja. Sementara reaksi keras umat Islam waktu itu disebabkan kondisi mereka labil hingga menjadikannya sensitif pada masalah-masalah. 

Gus Dur mencontohkan, di Amerika Serikat pernah ada pengarang yang menulis Hagarisme, salah satu sekte Yahudi yang berdasar dari Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim. Orang Yahudi tidak ribut. Sebab mereka sudah mengkonotasikan buku itu salah. Sama saja orang membaca buku Stalin tentang Tuhan. Orang hanya geli membacanya.

Dlm pemahaman saya, dialog membangun kesadaran yg berujung pd keinsyafan dan perbaikan jauh lebih bermanfaat bagi kemanusiaan dibandingkan dgn pembunuhan yg melabrak hukum. Saya belum menemukan dalil yang menyatakan Nabi SAW menyuruh umatnya untuk membunuh penghina beliau.

Menertawakan atau mengingatkan tsb merupakan amal kecintaan kpd Nabi SAW yg menyejukan, sejalan dgn pendapat Syekh al-Azhar yg menyatakan bhw penolakan harus disampaikan dgn TENANG, LEGAL, RASIONAL sesuai ajaran Nabi SAW; sebagai lawan dari amal yg EMOSIONAL, ILEGAL, IRASIONAL, semisal mengancam penjual agar tdk menjual produk lokal (bukan import) yg dimodali atau terafiliasi perusahaan asal Perancis, atau membeli lalu membuang produk tsb sementara di tempat lain ada saudara yg membutuhkannya.

0 comments :

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya